NusamandiriNews, Jakarta–Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan Pembekalan dan Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi bagi mahasiswa secara daring pada Sabtu (18/10). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi sinergis antara LSP UNM dan Fakultas Teknologi Informasi (FTI), yang melibatkan tiga program studi: Sistem Informasi (SI), Informatika (IF), dan Ilmu Komputer (S2).
Melalui kegiatan ini, mahasiswa dibekali pemahaman mendalam mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi digital sebagai bukti pengakuan keahlian profesional. Adapun skema sertifikasi yang ditawarkan mencakup Analisis Program (AP), Network Administrator Madya (NAM), MikroTik MTCNA, dan Cisco CCNA, seluruhnya relevan dengan kebutuhan industri teknologi informasi masa kini.
Baca juga: LSP UNM Asah Ketajaman Asesor, Siap Hadapi Tantangan Sertifikasi Nasional
UNM Bekali Mahasiswa dengan Sertifikasi Digital Industri
Dalam kegiatan tersebut, Muhammad Faisal, selaku Asesor LSP Nusa Mandiri, memaparkan mekanisme pelaksanaan, ruang lingkup materi, serta strategi menghadapi uji kompetensi. Ia menekankan bahwa sertifikasi bukan sekadar formalitas, tetapi pintu gerbang menuju pengakuan profesional yang lebih luas di dunia kerja.
Sementara itu, Sidik, Ketua LSP Nusa Mandiri, mengapresiasi antusiasme mahasiswa dan menegaskan pentingnya peran LSP dalam menyiapkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di era digital.
“Kegiatan pembekalan ini merupakan langkah nyata komitmen LSP Nusa Mandiri dalam mendukung visi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis. Sertifikasi kompetensi adalah bekal penting bagi mahasiswa untuk membedakan diri mereka di dunia kerja. Dengan sertifikat seperti CCNA dan MTCNA, mahasiswa tidak hanya membuktikan kemampuan teknis, tetapi juga kesiapan berkontribusi sejak hari pertama bekerja,” ujar Sidik.
Ia menambahkan, LSP Nusa Mandiri akan terus berinovasi dalam menghadirkan skema sertifikasi yang mengikuti perkembangan teknologi terkini, agar lulusan UNM selalu menjadi talenta unggul yang dicari industri digital.
Baca juga:LSP Nusa Mandiri Pastikan Kualitas Asesor Lewat Uji Kompetensi Ketat
Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh mahasiswa FTI dari berbagai program studi. Melalui pembekalan tersebut, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang siap mengikuti dan lulus uji sertifikasi, sekaligus memperkuat profil profesional mereka di dunia industri.
“Langkah strategis ini menegaskan posisi LSP Nusa Mandiri sebagai lembaga sertifikasi terpercaya dan menjadi bagian penting dalam misi Universitas Nusa Mandiri yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, untuk mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan kompetitif menghadapi tantangan era transformasi digital,” tutupnya.