NusamandiriNews, Depok – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya para dosen, agar selaras dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri masa kini.
Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui keikutsertaan Andry Maulana, Kepala Kampus sekaligus dosen Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda, dalam Pelatihan Fiber Optic yang diselenggarakan di IDN Network Jakarta Barat, pada 27–28 September 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kemampuan teknis dosen di bidang jaringan komputer modern berbasis serat optik, yang kini menjadi tulang punggung utama infrastruktur digital global.
Baca juga:Polri ‘Upgrade’ Skill Teknologi Lewat Pelatihan Eksklusif Bersama UNM
UNM Perkuat Kompetensi Dosen Lewat Pelatihan Fiber Optic
Pelatihan berlangsung intensif selama dua hari dan mencakup berbagai materi penting mulai dari pengenalan jenis-jenis kabel fiber optic, teknik penyambungan kabel atau splicing, hingga praktik langsung membangun jaringan FTTH (Fiber To The Home). Para peserta tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga terjun langsung melakukan instalasi, konfigurasi, dan pengujian jaringan fiber dengan peralatan standar industri.
Menurut Andry Maulana, kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi dosen Universitas Nusa Mandiri dalam memperbarui wawasan dan kompetensi sesuai tuntutan teknologi terkini.
“Kami ingin dosen-dosen di Universitas Nusa Mandiri tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memahami praktik lapangan. Dengan begitu, mahasiswa akan mendapatkan pembelajaran yang relevan dan siap menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (9/10).
Ia menambahkan, hasil dari pelatihan ini akan diintegrasikan ke dalam pengembangan kurikulum di Program Studi Informatika, terutama pada mata kuliah yang berhubungan dengan jaringan komputer dan teknologi fiber optic.
“Teknologi FTTH kini menjadi standar di banyak industri. Dengan mengikuti pelatihan seperti ini, dosen UNM mampu mentransfer ilmu dan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar mereka siap bersaing secara profesional di dunia kerja,” tambahnya.
Melalui kegiatan pelatihan ini, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis kembali menegaskan perannya sebagai kampus yang adaptif dan inovatif terhadap perkembangan teknologi. Para dosen didorong untuk menjadi pengajar profesional yang memiliki pengalaman langsung di lapangan, sehingga pembelajaran di kelas menjadi lebih aplikatif, kontekstual, dan berorientasi industri.
Sejalan dengan semangat peningkatan kompetensi tersebut, Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda kini membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2025–2026 untuk jenjang S1 dan S2.
Ia menyampaikan calon mahasiswa dapat memilih berbagai program studi unggulan seperti Informatika, Sistem Informasi, Sains Data, Manajemen, dan Bisnis Digital. Melalui program unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, yakni tiga tahun belajar di kampus dan satu tahun magang di perusahaan mitra, mahasiswa dibekali dengan kemampuan akademik sekaligus pengalaman kerja nyata.
Baca juga:Penguatan Kompetensi Dosen, Kunci Mutu Lulusan di Era Digital
Selain itu, UNM juga memberikan kemudahan pembiayaan kuliah yang dapat dicicil setiap bulan, Gratis SSP (Sumbangan Sarana Pendidikan), serta berbagai program beasiswa berprestasi dan jalur undangan sekolah.
Pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan secara online melalui laman pmb.nusamandiri.ac.id atau dengan mengunduh aplikasi MyNusa PMB di Playstore.
“Dengan tenaga pengajar profesional dan fasilitas pembelajaran modern yang terintegrasi teknologi digital, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis siap mencetak generasi unggul yang menguasai teori, mahir praktik, dan kompetitif di era industri 4.0,” tutupnya.