Di era globalisasi yang berbasis teknologi, peluang bagi mahasiswa untuk berkiprah di tingkat internasional semakin terbuka lebar. Tidak hanya melalui kegiatan akademik di kampus, tetapi juga lewat program global seperti pertukaran pelajar, konferensi internasional, hingga magang di luar negeri.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi peserta dalam era global, tetapi juga pelaku yang siap bersaing di panggung internasional. Melalui panduan dan pembinaan dari Arif Hidayat, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik sekaligus Kepala Kantor Urusan Internasional UNM, berikut lima tips agar mahasiswa siap menembus dunia global.
Baca juga: Mau Lanjut S2 Ilmu Komputer? Ini 7 Tips Anti-Gagal dari UNM
Lima Tips Mahasiswa Tembus Dunia Global
1. Kuasai Keterampilan Bahasa Asing
Bahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi kunci utama membuka peluang global. Mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan berbahasa melalui kursus daring, komunitas internasional, atau kegiatan akademik yang melibatkan interaksi lintas budaya.
Kemampuan berkomunikasi dalam bahasa asing bukan hanya memudahkan mahasiswa memahami materi akademik global, tetapi juga memperluas jejaring profesional dan membuka peluang beasiswa atau kerja di luar negeri.
2. Manfaatkan Program Magang Internasional dan IEP 3+1
Salah satu cara terbaik memahami dunia profesional global adalah melalui pengalaman magang internasional. Universitas Nusa Mandiri memfasilitasi hal ini lewat Internship Experience Program (IEP) 3+1, yakni tiga tahun pembelajaran di kampus dan satu tahun magang di industri mitra, termasuk perusahaan berskala multinasional.
Melalui program ini, mahasiswa dapat menerapkan teori yang telah dipelajari, memahami budaya kerja global, serta membangun koneksi profesional yang berguna untuk karier masa depan.
3. Tingkatkan Literasi Digital dan Keterampilan Teknologi
Sebagai kampus yang menempatkan transformasi digital sebagai inti pembelajaran, UNM menekankan pentingnya literasi digital. Mahasiswa didorong untuk menguasai kemampuan analisis data, desain digital, riset daring, keamanan siber, serta kolaborasi virtual.
Keterampilan digital ini tidak hanya penting untuk dunia kerja, tetapi juga menjadi modal bagi mahasiswa dalam mengembangkan personal branding profesional di platform seperti LinkedIn atau portofolio daring.

4. Bangun Jejaring dan Kolaborasi Internasional
Mahasiswa yang ingin menembus dunia global harus aktif membangun jejaring internasional. UNM memfasilitasi berbagai kegiatan seperti student exchange, international webinar, hingga joint research project dengan universitas mitra di luar negeri.
Selain memperluas wawasan, kolaborasi lintas negara juga membantu mahasiswa belajar memahami perbedaan budaya, sistem akademik, dan cara berpikir global yang dibutuhkan di dunia profesional.
5. Kembangkan Mindset Global dan Sikap Profesional
Persaingan global menuntut mahasiswa memiliki global mindset yakni berpikiran terbuka, menghargai perbedaan, serta mampu bekerja sama dalam lingkungan multikultural. Disiplin, tanggung jawab, dan kemampuan beradaptasi menjadi ciri utama mahasiswa berkelas dunia.
UNM menanamkan nilai-nilai tersebut melalui kegiatan akademik, organisasi kemahasiswaan, hingga program pengembangan diri yang membentuk karakter unggul dan berintegritas.
Baca juga: Mahasiswa Melek Digital, Indonesia Siap Bersaing di Panggung Global
Menjadi Mahasiswa Global dari Kampus Digital Bisnis
Melalui pembinaan dan program internasional yang berkelanjutan, Universitas Nusa Mandiri membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berdaya saing global.
Setiap langkah kecil di kampus mulai dari webinar internasional, proyek kolaboratif, hingga kompetisi global menjadi batu loncatan penting menuju masa depan yang mendunia.
Mahasiswa UNM diajak untuk terus melangkah, memperluas wawasan, dan membawa semangat inovasi Indonesia ke panggung internasional. Dunia kini terbuka bagi mereka yang siap, berani, dan kompeten dalam menghadapi tantangan global.












