NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis terus menunjukkan perannya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMMA), Divisi Pengabdian Masyarakat bekerja sama dengan Divisi Multimedia tengah mempersiapkan program sosial bertajuk “Gerobak Bangkit” yang berfokus pada peningkatan daya saing pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Program ini merupakan inisiatif mahasiswa untuk membantu UMKM kecil agar mampu bertahan dan berkembang di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah. Saat ini, tim pelaksana sedang melakukan observasi dan pemetaan kebutuhan kepada beberapa UMKM di wilayah Jagakarsa, Jakarta Selatan, sebagai lokasi sasaran kegiatan.
Baca juga: Brand Awareness Naik Tajam! UMKM Ini Dibantu Mahasiswa UNM Go Digital
Mahasiswa UNM Luncurkan Program Gerobak Bangkit
Ketua Pelaksana, Abi Rizky Pradana menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ruang kontribusi nyata bagi mahasiswa dalam mendukung pemulihan ekonomi masyarakat.
“Kami sedang melakukan observasi langsung kepada pelaku UMKM untuk mengetahui kebutuhan mereka secara spesifik. Melalui Gerobak Bangkit, kami ingin memberikan bantuan yang tepat guna, dari sarana usaha hingga pelatihan branding dan pemasaran digital,” ujar Abi.
Rencananya, program ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahapan, mulai dari survei lapangan, pendampingan usaha, hingga penyerahan simbolis gerobak usaha kepada UMKM terpilih. Selain itu, akan digelar workshop strategi digital marketing dan desain visual sebagai bentuk dukungan peningkatan promosi UMKM melalui media digital, yang akan dipandu oleh Divisi Multimedia HIMMA.
Ketua HIMMA Universitas Nusa Mandiri, Gold Friend Teosius Simaremare, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bukti semangat mahasiswa dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa HIMMA bukan hanya aktif di organisasi, tetapi juga mampu menjadi bagian dari solusi. Gerobak Bangkit adalah awal dari gerakan kolaboratif untuk mendukung UMKM agar mampu beradaptasi dan bersaing di era digital,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Selasa (28/10).
Baca juga:HIMMA Universitas Nusa Mandiri: Teladan Budaya Organisasi Positif di Kampus Digital Bisnis
Sementara itu, Kaprodi Manajemen UNM, Instianti Elyana, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif mahasiswa dalam menerapkan keilmuan manajemen secara langsung di masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan seperti ini menjadi salah satu implementasi nyata dari kompetensi yang dipelajari di kelas.
“Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis menyambut positif sinergi lintas divisi dalam program ini. HIMMA berkomitmen memperkuat peran mahasiswa dalam pemberdayaan ekonomi kreatif lokal, menumbuhkan empati, serta meningkatkan tanggung jawab sosial di lingkungan kampus,” jelasnya.












