NusamandiriNews, Jakarta — Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Rektor Universitas Nusa Mandiri, Prof Dwiza Riana, bersama tim, berhasil lolos seleksi Buku Tematik Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) – Smart Village melalui karya artikel berjudul “Sosiopreneur Muda: Sinergi Kampus dan Teknologi untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM.”
Pengumuman resmi diterbitkan oleh LLDIKTI Wilayah III dalam surat yang dirilis pada 8 September 2025. Prestasi ini menjadi bukti komitmen UNM dalam memperkuat inovasi dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam pemberdayaan UMKM berbasis teknologi digital di era smart economy.
Baca juga: 9 Karya Inovatif Dosen UNM Lolos Smart Village, Kampus Digital Bisnis Ini Catat Prestasi Besar
Inovasi UMKM Go Digital Diakui Nasional
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNM, Andi Saryoko, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.
“Kami sangat bangga dengan keberhasilan Ibu Rektor dan tim. Prestasi ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika Universitas Nusa Mandiri untuk terus menghadirkan pengabdian masyarakat yang inovatif dan berkelanjutan melalui sinergi teknologi, ilmu pengetahuan, dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (29/10).
Artikel “Sosiopreneur Muda” menyoroti peran generasi muda sebagai penggerak transformasi digital UMKM. Melalui penguatan ekosistem kewirausahaan sosial berbasis teknologi, pelaku UMKM diharapkan semakin adaptif, inovatif, dan memiliki daya saing di pasar nasional maupun global.
Selain itu, karya ini juga menjadi bagian dari upaya UNM dalam mendorong pembangunan smart economy village, yakni desa yang dikembangkan melalui pemanfaatan teknologi, kolaborasi multipihak, dan penguatan kearifan lokal untuk kemajuan ekonomi masyarakat.
Baca juga:Universitas Nusa Mandiri Dominasi Seleksi Buku Tematik Smart Village 2025
“Keberhasilan Rektor UNM dan tim tersebut mempertegas kontribusi aktif Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung program pengabdian kepada masyarakat yang berorientasi pada penguatan desa cerdas (smart village) di Indonesia,” paparnya.
Buku tematik PKM ini dijadwalkan terbit pada akhir tahun 2025 dan diharapkan menjadi referensi inspiratif bagi akademisi, praktisi, dan masyarakat dalam menerapkan teknologi digital guna meningkatkan daya saing ekonomi desa di Indonesia.












