NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis sukses menggelar Generasi Mandiri Conference pada Selasa (22/10) di Aula UNM kampus Jatiwaringin. Kegiatan inspiratif ini merupakan bagian dari Program Beasiswa Jalur Undangan, yang ditujukan untuk mahasiswa berprestasi agar dapat mengembangkan keterampilan sekaligus mempersiapkan jalur karier profesional sejak dini.
Dengan mengusung tema “Develop Your Skill and Career Path”, acara ini menjadi wujud nyata komitmen UNM dalam mencetak generasi muda yang cerdas, kreatif, dan mandiri di era digital.
Baca juga:Lulusan UNM Tembus Dunia Internasional, Bukti Kampus Digital Bisnis Cetak Talenta Global
Siapa Bilang Lulusan Baru Susah Cari Kerja?
Acara menghadirkan narasumber dari akademisi hingga praktisi industri, di antaranya Dr Sukmawati Anggraeni Putri, Kaprodi Sistem Informasi UNM, Taopik Hidayat, Koordinator Bidang Kemahasiswaan dan Arif Hidayat, Warek II Bidang Non Akademik. Selain itu hadir pula profesional muda sekaligus alumni berprestasi seperti M. Rifqi Firdaus, Siti Masturoh, Aisyah Revani Walla, dan Tri Dewi Agustianti.
Kepala Kampus UNM kampus Jatiwaringin, Bryan Givan menegaskan bahwa konferensi ini menjadi bukti keseriusan UNM dalam menyiapkan generasi unggul yang siap kerja dan siap bersaing.
“Kegiatan ini kami siapkan untuk memberi gambaran nyata kepada mahasiswa tentang arah karier masa depan. Industri digital membutuhkan sumber daya manusia dengan kreativitas tinggi, kemampuan adaptif, dan keberanian untuk terus berkembang,” ungkapnya dalam rilis yang diterima, pada Rabu (29/10).
Ia menambahkan, dukungan terhadap pengembangan kompetensi mahasiswa diperkuat melalui Program Unggulan Internship Experience Program (IEP) 3+1, di mana mahasiswa menjalani 3 tahun kuliah di kampus dan 1 tahun magang di industri.
“Melalui program IEP 3+1, mahasiswa UNM akan merasakan langsung dunia kerja sehingga mereka lulus dengan pengalaman yang kuat dan peluang karier yang lebih besar,” jelasnya.
Pada sesi berbagi, narasumber menyampaikan pentingnya personal branding, strategi membangun karier dan wawasan digital, serta kemampuan beradaptasi dalam persaingan global. Para peserta juga dapat berdiskusi langsung dengan para praktisi berpengalaman.
Dr Sukmawati Anggraeni Putri menekankan pentingnya mindset unggul dalam mengembangkan karier digital.
“Mahasiswa harus mampu melihat peluang, bukan hanya menunggu kesempatan. Dengan kemampuan digital yang mumpuni, kalian memiliki daya saing yang kuat dalam industri masa depan,” ujarnya memberi motivasi kepada peserta.
Baca juga: Penguatan Kompetensi Dosen, Kunci Mutu Lulusan di Era Digital
Kolaborasi pendidikan dan industri juga menjadi perhatian utama UNM. Melalui kemitraan dengan lembaga seperti DICO, KIAN, Sobat Sekolah, dan Bintang Sobat, kampus ini memperkuat ekosistem pembelajaran berbasis kebutuhan industri digital sehingga membuka peluang magang dan karier yang lebih luas bagi mahasiswa.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UNM Kampus Jatiwaringin makin menegaskan diri sebagai kampus yang berorientasi pada masa depan dan transformasi digital. UNM tidak hanya fokus melahirkan lulusan berprestasi akademik, tetapi juga Generasi Mandiri yang kreatif, inovatif dan siap menjadi pelopor perubahan di era ekonomi digital.












