NusamandiriNews, Jakarta — Himpunan Mahasiswa Sains Data (HIMASATA) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menggelar Workshop Computer Vision 2025 yang menghadirkan dua narasumber inspiratif dan memberikan semangat baru bagi mahasiswa untuk berani berkarier sebagai data scientist masa depan.
Kegiatan yang berlangsung pada 26–27 Oktober 2025 ini menghadirkan Iksan Octav Risandy, AI Engineer di FlicknFit, serta Ihsan Aulia Rahman, mahasiswa Sains Data UNM tingkat akhir yang berpengalaman sebagai Data Scientist Internship di BRIN. Keduanya membawakan dua sesi berbeda secara daring dan luring, dengan pendekatan kolaboratif antara teori dan praktik langsung.
Mahasiswa UNM Siap Jadi Data Scientist Masa Depan
Dalam sesi daring bertajuk “Fundamentals of Computer Vision: Fondasi, Perkembangan, dan Relevansi dalam Kecerdasan Buatan,” Iksan menjelaskan bahwa pemahaman computer vision menjadi kompetensi penting bagi calon data scientist di era modern.
“Seorang data scientist tidak hanya harus mampu membaca data numerik, tetapi juga memahami data visual. Computer vision adalah jembatan yang membuat sistem mampu ‘melihat’ seperti manusia. Inilah keterampilan masa depan yang harus dikuasai sejak dini,” ujar Iksan.
Ia menambahkan, kemampuan mengolah data visual melalui kecerdasan buatan (AI) membuka peluang besar di berbagai industri, terutama bagi lulusan Sains Data yang mampu memadukan analisis, logika, dan kreativitas teknologi.
Sementara itu, dalam sesi luring bertema “Data Labeling in Action: Membangun Dataset Berkualitas untuk Computer Vision,” Ihsan Aulia Rahman mengajak peserta untuk melakukan praktik langsung membangun dataset menggunakan LabelImg dan Roboflow.
“Menjadi data scientist berarti paham bagaimana data dibentuk, dibersihkan, dan digunakan. Labeling adalah tahap dasar yang menentukan akurasi model AI. Mahasiswa harus terbiasa berpikir sistematis dan memperhatikan detail dalam setiap data yang dikelola,” jelas Ihsan.
Pendekatan kombinatif antara teori dan praktik ini mendapat apresiasi dari M Rangga Ramadhan Saelan, perwakilan bidang kemahasiswaan UNM. Ia menyebut kegiatan ini bukan hanya pelatihan teknis, tetapi juga bagian dari pembinaan karakter akademik menuju profesionalisme di bidang data science.
Baca juga: HIMASATA Bukti Mahasiswa Bukan Cuma Kuliah, Tapi Harus Menginspirasi!
“Workshop ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNM mampu berkembang menjadi calon data scientist yang berpikir kritis, analitis, dan beretika. Narasumber berhasil memotivasi peserta untuk tidak hanya belajar teori, tetapi juga siap berkarya di dunia industri,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (31/10).
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen menyiapkan mahasiswa yang unggul dalam teknologi, analisis data, dan kecerdasan buatan. Melalui kegiatan seperti Workshop Computer Vision, kampus ini memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada masa depan dan inovasi digital.
“Dengan semangat digitalisasi dan kolaborasi, Universitas Nusa Mandiri terus melahirkan generasi muda berdaya saing global yang siap menjadi pelopor inovasi di era kecerdasan buatan,” tutupnya.

 
				
 
			




 
 
 
 
 
 
 
 
 
 





