NusamandiriNews, Depok — Dalam upaya meningkatkan literasi digital dan kreativitas generasi muda, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menunjukkan kontribusi nyata melalui kegiatan seminar bertajuk “Basic and Complex Tools, Composition, and Typography” yang digelar pada Jumat (31/10) di SMK TI Dwiguna Depok.
Menurut Kaprodi Bisnis Digital, Lia Mazia, kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara dunia akademik dan sekolah kejuruan dalam menyiapkan siswa agar lebih siap menghadapi dunia kerja kreatif yang semakin kompetitif di era digital. Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri terus mendorong penerapan ilmu dan praktik kreatif yang relevan dengan kebutuhan industri.
Baca juga:Prodi Bisnis Digital: Jurusan Kuliah Paling Dicari in This Economy
Mahasiswa UNM Ajarkan Desain Grafis dan Typography
“Seminar tersebut berfokus pada pengenalan prinsip-prinsip utama desain grafis, mulai dari konsep dasar, elemen warna dan kontras, hingga penataan komposisi visual yang efektif. Peserta juga diajak memahami bagaimana typography berperan penting dalam membangun identitas visual dan menyampaikan pesan yang kuat melalui desain. Dengan pendekatan interaktif, siswa diberi kesempatan berdiskusi dan berlatih langsung memahami logika di balik desain yang komunikatif dan menarik,” jelas Lia dalam rilis yang diterima, pada Senin (3/11).
Sebagai narasumber, hadir Dicky Santoso, desainer grafis lepas yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek profesional. Ia berbagi pengalaman inspiratif tentang bagaimana desain grafis tidak hanya berbicara soal estetika, tetapi juga tentang strategi komunikasi visual.
“Desain grafis adalah bahasa visual. Siapa pun bisa belajar, asalkan memahami pesan yang ingin disampaikan,” ujar Dicky di sela-sela sesi seminar.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah. Fhajar Malik, Kepala Program Jurusan Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK TI Dwiguna Depok, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang dibangun bersama Universitas Nusa Mandiri.
“Keahlian desain grafis menjadi keterampilan penting lintas bidang, baik di dunia bisnis, pemasaran, maupun pengembangan produk. Kami sangat terbantu dengan kegiatan seperti ini,” ujarnya.
Baca juga:UNM Cetak Technopreneur Muda Lewat Seminar Teknologi & Bisnis 2025
Sebagai penutup, panitia menghadirkan sesi Kahoot! interaktif, di mana para siswa berlomba menjawab pertanyaan seputar desain grafis, komposisi, dan typography dengan antusias. Suasana seminar berlangsung hangat dan penuh semangat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNM membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya terbatas di ruang kelas, tetapi juga hadir langsung di tengah masyarakat. Kegiatan ini sejalan dengan semangat Internship Experience Program (IEP) 3+1, program unggulan Universitas Nusa Mandiri yang memberi kesempatan mahasiswa untuk belajar tiga tahun di kampus dan satu tahun magang di dunia industri.












