NusamandiriNews, Jakarta–Sebagai bentuk komitmen nyata dalam menyiapkan lulusan siap kerja, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis meluncurkan Internship Experience Program (IEP) 3+1, skema studi yang memungkinkan mahasiswa menempuh perkuliahan tiga tahun dan menjalani magang selama satu tahun penuh. Program ini dirancang untuk menjembatani teori akademik dan kebutuhan industri secara langsung.
Muhammad Faisal, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), menegaskan bahwa IEP 3+1 menjadi strategi penting dalam menutup kesenjangan kompetensi.
Baca juga: Bukan Sekadar Kuliah! UNM Tawarkan Keunggulan Holistik yang Bikin Lulusan Siap Kerja Cepat
Cara Baru Cetak Lulusan Siap Kerja
“Kami memastikan tempat magang selaras dengan minat dan kemampuan mahasiswa. Mitra seperti PT Mitra Sinergi Jaya Abadi mampu memberi project riil yang relevan, termasuk pengembangan teknologi pendidikan,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (21/11).
Ia menambahkan bahwa NCC juga membekali mahasiswa dengan pelatihan soft skill seperti pembuatan CV, simulasi wawancara, hingga pembentukan mindset kerja profesional.
Dari sisi akademik, Arfhan Prasetyo, Kaprodi Teknik Informatika, menegaskan bahwa magang satu tahun adalah “kelas aplikasi terbesar” bagi mahasiswa.
“Ilmu seperti routing, switching, dan administrasi jaringan baru benar-benar hidup ketika diterapkan di dunia kerja. Contoh nyatanya adalah Reza yang langsung menangani jaringan kantor dan sekolah sebagai Network Engineer,” jelasnya.
Sementara itu, mahasiswa peserta program, Muhammad Reza Fahlepi, mengakui bahwa magang yang ia jalani sejak 1 Agustus 2025 memberinya pengalaman berharga.
Baca juga:Beasiswa Hafidz 100% Dibuka! UNM Siapkan Sarjana Digital Siap Kerja
“Jangan takut gagal. Jadikan kegagalan sebagai pelajaran untuk berkembang,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa memahami lingkungan perusahaan dan membangun growth mindset selama magang.
Keberhasilan program IEP 3+1 menunjukkan bahwa sinergi antara mahasiswa, prodi, dan career center mampu mencetak calon profesional yang adaptif, siap kerja, dan relevan dengan kebutuhan industri masa kini.












