NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan solusi pendidikan berkualitas dengan biaya terjangkau bagi calon mahasiswa di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Di tengah meningkatnya biaya pendidikan tinggi, UNM menawarkan sistem pembiayaan fleksibel dan transparan untuk memastikan mahasiswa dapat belajar tanpa beban finansial berlebih.
UNM menyediakan dua pilihan pembayaran kuliah, yaitu Rp680.000 per bulan selama enam bulan atau Rp3.000.000 per semester. Biaya tersebut sudah mencakup BPP pokok, SKS, praktikum, dan ujian (kecuali ujian her). Selain itu, terdapat biaya prakuliah Rp1.200.000 yang mencakup administrasi, orientasi, seminar inspirasi, jaket almamater, dan e-KTM.
Baca juga: Biaya Kuliah Terlalu Mahal? UNM Tawarkan Solusi Paling Masuk Akal di Era Digital!
UNM Hadir dengan Solusi Paling Rasional
Proses pendaftaran dibuat mudah melalui sistem online dengan biaya Rp260.000 dan dukungan berbagai kanal pembayaran seperti virtual account bank besar, gerai ritel, hingga platform digital. UNM membuka enam gelombang pendaftaran dari 15 Oktober 2025 hingga 10 September 2026, dengan perkuliahan dimulai 21 September 2026.
Kepala Kampus UNM Jatiwaringin, Bryan Givan, menegaskan komitmen kampus dalam menyediakan pendidikan berkualitas yang tetap terjangkau.
“UNM ingin memastikan setiap mahasiswa bisa meraih pendidikan modern tanpa hambatan biaya. Kuliah unggul tidak harus mahal, dan kami hadir untuk membuktikannya,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (26/11).
Baca juga: Kuliah Murah, Kualitas Wah! UNM Buka Peluang Jadi Sarjana Digital Tanpa Beban Biaya
Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM membekali mahasiswa dengan pembelajaran berbasis teknologi, fasilitas modern, serta kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri digital.
“Dengan seluruh keunggulan tersebut, UNM kampus Jatiwaringin menjadi pilihan tepat bagi generasi muda yang ingin menyiapkan masa depan tanpa beban biaya tinggi,” tutupnya.












