STMIK NUSA MANDIRI Memberikan Pelatihan Pengenalan Aplikasi Untuk Belajar Siswa Dimasa Pandemi COVID 19

Dunia sangat  dikejutkan dengan hadirnya virus coronavirus disease 2019 atau yang sering disebut dengan COVID 19. Semua lini kehidupan terganggu dan terancam berhenti, hal ini dikarnakan belum adanya penangkal atau antivirus yang sesuai untuk melawan covid 19 itu. Indonesia Secara khusus juga terkena dampak dari covid ini diawali dari maret 2020 kemarin. Semua kegiatan dan aktivitas masyarakat Indonesia menjadi terbatas dikarenakan diadakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal ini terasa juga dalam dunia pendidikan. Dunia Pendidikan Indonesi berubah total dari yang dilakukan secara tatap muka beralih semuanya menggunakan teknologi daring/ online. Hal ini membuat banyak orangtua dan siswa kewalahan dalam masa transisi ke online ini. Oleh karena itu STMIK nusa mandiri Prodi Teknik informatika mengadakan sebuah pengabdian masyarakat dengan hadir memberikan pelatihan mengenai pengenalan aplikasi daring yang digunakan. Dalam situasi pandemi covid-19, banyak sekali proses pembelajaran para siswa dilakukan secara daring, hal itupun yang dirasakan oleh para remaja majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadiin.

Dalam proses pembelajaran secara daring, banyak sekali aplikasi yang tentunya dapat digunakan untuk menunjang keberhasilan, salah satunya adalah aplikasi Zoom dan Google Class ataupun bisa menggunakan aplikasi Youtube. Karena sudah tedapat banyak sekali media pembelajaran yang dapat diggunakan, sehingga proses pembelajaran secara daring dapat dilakukan secara optimal.

Pada saat pelatihan yang dilakukan pada tanggal 13 september 2020 Via Virtual Aplikasi Zoom dan WhatsApp Group Syahriani, M.Kom selaku ketua panitia mengungkapkan bahwa para remaja Majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadiin yang melakukan proses pembelajaran secara daring belum mengenal beberapa aplikasi yang ada. Frisma Handayanna, M.Kom selaku tutor juga menuturkan bahwa kebanyakan remaja Majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadiin melakukan proses pembelajaran secara daring hanya menggunakan aplikasi WhatsApp Group saja, dimana materi yang disampaikan kurang berjalan efektif dan efisien serta kurang maksimalnya pemahaman yang diperoleh oleh para siswa.

Dengan hadirnya STMIK Nusa Mandiri di Majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadiin sangatlah dirasakan mamfaanya ungkap peserta yang hadir dan juga pengurus Majelis Ta’lim Hidayatul Mubtadiin, sehingga peserta memahami mengenai beraneka ragam aplikasi yang dapat digunakan untuk menunjang pemahamana mereka dalam proses pembelajaran daring.