Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa STMIK Nusa Mandiri semester tujuh (7), KKN STMIK Nusa Mandiri ini dilakukan secara individual. Seperti yang diketahui, KKN biasanya dilakukan berkelompok dan di daerah-daerah tertentu dalam jangka waktu yang cukup lama sekitar 2 sampai 3 bulan.
Namun melihat kondisi di Indonesia saat ini nampaknya mustahil apabila KKN dilakukan secara berkelompok dan di daerah-daerah tertentu bahkan dengan waktu yang cukup lama, karena seperti yang kita ketahui virus COVID-19 ini sedang mewabah secara hebat didaerah-daerah di Indonesia. Oleh karena itu pada periode pertama ini dilaksanakan KKN COVID-19 STMIK Nusa Mandiri secara individual dan sesuai dengan domisili mahasiswa / mahasiswi dengan tetap mematuhi SOP COVID-19.
Sugi Hayati selaku mahasiswi STMIK Nusa Mandiri dari program studi Sistem Infomasi yang melakukan sosialisasi dan edukasi pencegahan COVID-19 yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2020 yang bertemakan tentang “ Penyediaan Sarana Cuci Tangan Sebagai Sosisalisasi Pencegahan Virus Covid-19 Kepada Warga Gang Tanjung Kelurahan Krukut Depok “ di tempat tinggal saya yaitu di Gang Tanjung RT 001 / RW 07, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Kegiatan ini berlangsung lancar dari awal hingga akhir tanpa adanya hambatan yang dihadiri oleh anak-anak .
KKN ini sendiri dibimbing oleh Pak Ade Christian, M.Kom sebagai Dosen Pembimbing dan Bu RT Ibu Tanti Meiriawati selaku pengurus lingkungn mengucapkan, “ Saya selaku pengurus lingkungan RT 001 mengucapkan banyak-banyak terimakasih kepada mahasiswa, karna telah memberikan edukasi dan simulasi bagaimana tata cara mencuci tangan dengan benar dan baik, serta telah memberikan sarana cuci tangan kepada warga Gang Tanjung, dan pastinya itu sangat bermanfaat untuk warga Gang Tanjung ”.
Program yang dijalankan adalah menyediakan sarana cuci tangan dan memberikan edukasi tata cara mencuci tangan dengan baik dan benar sesuai standar WHO dan menempelkan flyer tata cara cuci tangan di depan Gang Tanjung. Tujuan dari kegiatan ini sebagai bentunk pengabdian masyarakat. Selain itu, agar masyarakat tahu betapa pentingnya mencuci tangan dengan baik dan benar dan bagaimana dampaknya jika tidak mencuci tangan dengan benar. Sehingga akan dapat memutus mata rantai penyebaran dari virus corona atau COVID-19.