Tim Datu Indonesia Perwakilan STMIK Nusa Mandiri mengikuti Monitoring dan Evaluasi Eksternal Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (KBMI) 2020. Berbeda dengan tahun sebelumnya monev kali ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting, kegiatan ini diikuti oleh seluruh tim dari Perguruan Tinggi di Indonesia yang menerima pendanaan KBMI 2020. Ada sekitar 346 tim yang lolos pendanaan KBMI yang dibagi kedalam 2 batch penilaian yaitu batch pertama 173 tim dilaksanakan pada Kamis, 22 Okt 2020 dan batch 2 173 tim dilaksanakan Selasa, 27 Okt 2020, mereka mengikuti monitoring dan evaluasi KBMI 2020.
Ditahun 2020, STMIK Nusa Mandiri berhasil meloloskan 1 tim KBMI yang akan diseleksi menuju EXPO KMI 2020 mendatang. Satu Tim KBMI yang lolos didanai Dikti tahun 2020 ini adalah Datu Indonesia yang beranggotakan Efrina, Dewa, fiqi, M. Abdella dan Vitria dengan usaha dibidang industri kreatif.
Monev KBMI 2020 ini dilaksanakan guna untuk memantau pelaksanaan program KBMI Mahasiswa dan mengetahui perkembangan usaha yang didirikan oleh mahasiswa yang telah mendapatkan dana dari KBMI. Selain itu juga reviewer monev yang telah ditunjuk oleh Kemenristekdikti juga memberikan ilmu tentang kewirausahaan kepada tim yang menjalani monev.
Pada Monev KBMI 2020 selain penilaian presentasi kelompok, penilaian pada laporan kemajuan, laporan penggunaan dana dan logbook reviewer juga memberikan masukan terhadap produk wirausaha peserta KBMI. Bapak Soecipto dan Bapak Rosa selaku reviewer memberika saran sekaligus motivasi terhadap peserta “Konsumen akan percaya terhadap produk yang anda buat sesuai dengan pengorbanan yang telah anda lakukan, serta mulailah dari hal sederhana, satu jenis usaha dahulu dioptimalkan baru memulai usaha yang lain”.
M. Hilman Fakhriza, M.Kom Selaku Kepala pengembangan kewirausahaan STMIK Nusa Mandiri sekaligus sebagai dosen pembimbing Datu Indonesia menitip pesan agar Datu Indonesia dapat memaksimalkan dana yang telah diberikan melalui program KBMI ini, tentu diiringi harapan bahwa pada tahun-tahun selanjutnya tim Datu Indonesia ini tetap eksis, sukses dan dapat memotivasi mahasiswa lain untuk berwirausaha. (FIG)