Rabu, 24 Februari 2021 telah dilaksanakan Wokrshop Match-Up Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Kegiatan di awali dengan menyanyikan langu kebangsaan Indonesia Raya pada pkl 13.00 WIB. Workshop ini menghadirkan peserta dari berbagai kalangan dan Lembaga, diantaranya para BUMN, FHCI dan perwakilan dari setiap Perguruan Tinggi (PT). Peserta keseluruhan mencapai sekitar 360 peserta. Meskipun diadakan secara online nampaknya pemaparan dan respon dari beberapa peserta yang bertanya tidak tetrlalu terhambat.
Workshop Match-Up Batch 1 2021 ini di paparkan langsung oleh Bapak Sofyan Rohidi dari FHCI. Ia menyebutkan bahwa Program ini telah berjalan 1 bulan yang lalu. Dikarenakan situasi kondisi masih pandemic BUMN masih belum bisa melaksanakan secara maksimal. Kemudian kebutuhan SDM untuk BUMN pun berkurang dikarenakan diharuskannya pembatasan sekitar 40% dari biasanya yaitu uota mahasiswa tersedia untuk 2000 mahasiswa.
Sehingga PT yang biasanya bisa menyalurkan banyak mahasiswa, saat ini bisa dikatakan prihatin karena keterbatasan ini. FHCI mempersiapkan SDM/Mahasiswa siap Kerja bukan siap dilatih, nanti program training itu tidak diperlukan lagi. Selama 6 bulan itu mahasiswa akan betul-betul di industry/BUMN dituntut kerja sebagaimana karyawan. Selain bekerja bertujuan juga mencetak mahasiswa yang siap berwirausaha.
Kemudian acara workshop dilanjutkan dengan beberapa sesi pertanyaan yang mana sesi pertama diperuntukan bagi PT, sesi kedua bagi para BUMN. setelah sesi pertanyaan berakhir, Sofyan Rohidi menutup statement dan membuka PMMB Batch 1 2021 secara resmi.
Berdasarkan hasil matchup dari sistem informasi FHCI https://pmmb.fhcibumn.com yang merupakan website resmi dari FHCI , bahwa Mahasiswa – mahasiswa yang termatchup dengan Perusahaan BUMN sebanyak 37 Mahasiswa yang terdiri dari Prodi Sistem Informasi dan Teknik Informatika . Adapun BUMN yang termatchup dengan STMIK Nusa Mandiri diantaranya : Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Perum Perhutani , PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pertamina (Persero).