Universitas Nusa Mandiri memberikan Sosialisasi Kampus Mengajar kepada mahasiswa dan dosen

Universitas Nusa Mandiri memberikan Sosialisasi Kampus Mengajar kepada mahasiswa dan dosen

 

Jakarta, NusamandiriNews-Dosen nusa mandiri yang kemarin lolos menjadi dosen pembimbing lapangan angkatan 1 tahun 2021 program kampus mengajar memberikan sosialisasi program kampus mengajar angkatan ke 2 tahun 2021 kepada mahasiswa universitas nusa  mandiri, Rabu, 23 juni 2021 pukul 10.00 – 11.00 WIB.

Baca juga: Dosen Prodi Ilmu Komputer Kenalkan Kecerdasan Artifisial Pada Warga

Ibu siti masturoh  menyampaikan perihal kampus mengajar, kampus mengajar yang merupakan bagian dari kegiatan mengajar di sekolah salah satu bagian dari program kampus merdeka, menghadirkan mahasiswa sebagai bagian dari penguatan pembelajaran literasi dan numerasi di SD dan SMP seluruh indonesia. Kampus mengajar bertujuan untuk membekali mahasiswa menguasai berbagai keilmuan/keahlian yang berguna untuk memasuki masa depan, menjadi partner guru dan sekolah dalam melakukan kreativitas dan inovasi dalam pembelajaran.

Lalu ibu siti juga memaparkan kepada mahasiswa universitas nusa mandiri perihal kriteria kampus mengajar, yaitu mahasiswa aktif universitas nusa mandiri minimal semester 6, diutamakan mempunyai pengalaman berorganisasi atau pengalaman mengajar, mendapatkan surat rekomendasi dari perguruan tinggi, dan tidak sedang mendaftar/mengikuti kegiatan MBKM yang lainnya.

Baca juga: Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri Gelar Workshop Online BMC dan Proposal Inovasi (Pitchdeck)

Adapun manfaat yang didapatkan untuk mahasiswa dalam program kampu mengajar yaitu mengembangkan diri khususnya kreativitas, kepemimpinan dan kemampuan interpersonal serta mendapatkan pengalaman nyata dilapangan, mampu mengasah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, mendapatkan konversi sks untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjana sebesar maksimal 20 sks, mendapatkan penghargaan peserta program kampus mengajar, dapat uang saku 1,2 juta perbulan dan potongan UKT makasimal 2.4 juta.