Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Artikel Ilmiah

Bidang Artificial Intelligence Bantu Masyarakat Disabilitas

badge-check


					Artificial Intelligence Perbesar

Artificial Intelligence

Oleh: Siti Ernawati

NusamandiriNews–Perkembangan teknologi saat ini memberikan begitu banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Manfaat tersebut dapat memberikan kemudahan dalam setiap pekerjaan ataupun untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Teknologi yang akan terus berkembang mengikuti zaman yaitu kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI), dimana setiap aspek kehidupan manusia tidak lepas dari teknologi AI. Banyak sekali cabang ilmu dari AI, salah satunya adalah machine learning (pembelajaran mesin).

Dengan memanfaatkan cabang ilmu AI, maka perlu dikembangkan sebuah pemikiran tentang bagaimana cara mengembangkan sebuah aplikasi untuk mengubah atau mengonversi gambar berupa teks, menjadi ucapan. Sehingga tidak perlu membaca, tetapi cukup dengan mendengarkan.

Proses dari konversi tersebut melalui beberapa tahapan, diantaranya proses text recognition dan text to speech. Hasil dari pemikiran dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) ini bertujuan untuk membantu masyarakat tunanetra, khususnya bagi mereka yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan atau orang dengan gangguan penglihatan.

Baca juga: Aplikasi Administrasi Rawat Jalan Untuk Membantu dan Memudahkan Rumah Sakit

Pengembangan aplikasi ini tentu memerlukan pertimbangan mengenai dasar ilmu dan berbasis apa aplikasi ini. Para peneliti tentunya melihat smartphone saat ini menjadi sebuah kebutuhan yang sangat tinggi, diperkuat pada data yang ada, dengan persentase bahwa mobile mendominasi aplikasi di dunia sekitar 55,77% .

Semua aplikasi yang dibutuhkan, dapat kita unduh pada smartphone dengan sangat mudah. Maka dari itu, peneliti mengembangkan aplikasi tersebut dengan berbasis mobile.

Dalam pengembangan aplikasi ini, dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM) menggunakan framework flutter dan dart sebagai bahasa pemrograman serta memanfaatkan firebase MLKit yang diciptakan oleh Google.

MLKit tersebut dikemas dalam sebuah firebase yang dapat memudahkan para developer dalam melakukan pekerjaannya. MLKit mudah diaplikasikan dan untuk menggunakannya tidak perlu pengetahuan yang dalam mengenai ilmu Artificial Neural Network (jaringan syaraf tiruan).

Dalam MLKit banyak proses yang dapat dikembangkan diantaranya text recognition dan text to speech. Text recognition memiliki fokus utama pada pengenalan karakter pada dokumen, sedangkan Text to Speech merupakan proses mengubah teks dalam format suatu Bahasa, menjadi ucapan dalam bentuk suara sesuai dengan pembacaan teks sesuai dengan bahasa yang dipilih.

Baca juga: Pemanfatan Teknologi Informasi Penting di Bidang Pertanian

Pada pengembangan aplikasi ini, dosen UNM mengembangkan aplikasi yang diberi nama ICSApp (I Can See Application). ICSApp sangat mudah digunakan, untuk menginstall aplikasi ini minimal butuh versi android 5.0 (Lollipop).

Untuk menggunakan ICSApp, user dapat mengambil gambar dari kamera maupun gallery smartphone mereka dan output yang dihasilkan berupa tampilan teks yang kemudian mengeluarkan suara berupa ucapan dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, sesuai yang diinginkan.

Hasil dari pengembangan aplikasi ini dapat membantu orang-orang dengan gangguan penglihatan untuk mendapatkan informasi secara mudah. (UMF)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Belajar Bisnis Kekinian + Magang Setahun, Siap Gaspol di Era 5.0

20 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Belajar Bisnis Kekinian + Magang Setahun

Bukan Sekadar Kuliah, Tapi Tiket Jadi Leader

20 Agustus 2025 - 12:52 WIB

IEP 3+1: Kuliah 3 Tahun, Tahun Ke-4 Langsung Terjun Industri

Gen-Z dan Cuan Digital 2025: Lifestyle, Strategi, dan Risiko yang Wajib Diwaspadai

20 Agustus 2025 - 11:02 WIB

Kenapa Gen-Z Lebih Ngebut Cari Duit?

Doktor Informatika: Bukan Cuma Gelar Panjang, tapi Jalan Ninja Masa Depan

20 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Doktor Informatika

S2 Ilmu Komputer: Cheat Code Buat Unlock Karier Masa Depan

20 Agustus 2025 - 09:12 WIB

Cheat Code Buat Unlock Karier
Sedang Tren di Artikel Ilmiah