UNM Sinergi Dengan Pelaku UMKM Buat Pelatihan Desain Grafis

dosen Universitas Nusa Mandiri
dosen Universitas Nusa Mandiri

Jakarta, NusamandiriNews–Pandemi virus Corona (COVID-19) memiliki dampak yang besar terhadap berbagai sektor ekonomi di Indonesia terutama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), oleh karena itu media sosial sebagai media promosi sangat dibutuhkan saat ini.

Membuat konten media sosial yang menarik, tentu harus melibatkan berbagai elemen. Yaitu teks dan gambar, akan tetapi teks saja tidaklah menarik diperlukan elemen tambahan grafis, visual, video, musik.

Baca juga: Dosen Dan Mahasiswa Terjun Dalam Program Nusa Mandiri Berbagi Sebagai Pengabdian Pada Masyarakat

UNM Sinergi Dengan Pelaku UMKM

Dosen Universitas Nusa Mandiri (UNM), melakukan Pengabdian Masyarakat berkolaborasi dengan Fatayat NU yang berlokasi Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo Gg. H. Saarih No.13 APaninggilan Utara, Kecamatan Ciledug pada Minggu, 13 Maret 2022.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Supriyadi dan dosen yang lain yaitu Ade Christian, Indah Suryani, dan Ibnu Rusdi serta dari beberapa mahasiswa yang dilibatkan.

Supriyadi mengatakan menggabungkan beberapa elemen tersebut ke dalam sebuah konten stories maupun feed memang tidaklah mudah. Diperlukan beberapa tools atau aplikasi untuk membuatnya, agar konten yang di posting media sosial terlihat menarik.

“Kegiatan pengabdian masyarakat yang bertema “Pelatihan Desain Grafis Pembuatan Flyer Produk Untuk Promosi Konten Media Sosial” dilakukan secara daring atau online dengan menggunakan media conference Zoom Meeting. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.00 WIB- 11.30 WIB dan diikuti oleh para pelaku UMKM dibawah naungan mitra Fatayat NU,” jelasnya.

Ia berharap dengan pelatihan ini kami berharap para pelaku UMKM bisa menguasai teknologi informasi yang merupakan modal besar untuk jadi pemenang dalam persaingan global, serta menjadikan media sosial sebagai media alternatif dalam berpromosi dalam memasarkan produknya.

Dalam materinya, Ade Christian selaku narasumber yang memberikan pelatihan juga menyebutkan bahwa menjual produk di sosial media harus menghindari Hard Selling, dan beralih dengan menerapkan Soft Selling dimana saat menjual produk di sosial media tidak hanya menawarkan produk saja melainkan dengan memberi konten yang bermanfaat sehingga followers akan merasa terbantu dengan postingan yang diunggah.

“Pelatihan desain grafis untuk ini menggunakan beberapa tools yang mudah dan tidak perlu menginstall pada perangkat karena berbasis online. Aplikasi yang dipakai yaitu Canva sebagai aplikasi utama dan ditambah dengan aplikasi lainnya, semua aplikasi yang dipakai juga Gratis dan mudah digunakan, bisa diatur sesuai keinginan kita, walaupun gratis tapi sudah lengkap untuk desain konten,” katanya.

Sementara itu, Frida Amarilis, Ketua Organisasi Fatayat NU Ciledug dan selaku pembina UMKM, dalam sambutannya beliau mengatakan media pemasaran online lebih efisien untuk saat ini, karena media promosi telah bertransformasi dari offline ke online contohnya sosial media khususnya instagram dan konten yang bagus menjadi hal yang penting karena akan menarik pembeli.

Baca juga: Dosen Dan Mahasiswa Terjun Dalam Program Nusa Mandiri Berbagi Sebagai Pengabdian Pada Masyarakat

“Pelaku UMKM sangat antusias saat mengikuti pelatihan desain grafis ini, karena menurut mereka pelatihan ini sangat mudah dipahami dan mudah diaplikasikan dalam membuat media promosi di instagram dan media sosial lainya,” ujarnya.

Selanjutnya, Fifi Ferawati salah satu peserta pelatihan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.

“Semoga kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat bermanfaat secara luas kemasyarakat, khususnya pada pelaku UMKM Fatayat NU Ciledug dan dapat langsung dipraktekan pada produk usahanya,” ungkapnya. (UMF)