NusamandiriNews, Jakarta – Melanjutkan study ke jenjang yang lebih tinggi, salah satunya dengan meneruskan ke Perguruan Tinggi. Merupakan suatu kebanggaan tersendiri, terlebih dengan meraih beasiswa. Hal ini dirasakan langsung oleh Azmi, si Jago bermain futsal.
Muhammad Azmi, pria kelahiran Jakarta, 2 April 2004 ini siswa yang merupakan fresh graduate dari SMK Walisongo Jakarta Selatan Program Studi Admistrasi Perkantoran. Anak ke dua dari tiga bersaudara, sering meraih prestasi di bidang non-akademik, khususnya futsal pada saat sekolah dengan memperoleh juara 1 lomba futsal tingkat wilayah Jakarta.
Dengan semua prestasi yang diraih oleh Azmi, Ia berhasil mendapatkan beasiswa KIP dan berkuliah di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai Jakarta Selatan. Dengan mengambil program studi Sistem Informasi.
Baca Juga : Deviana, Beruntung Mendapatkan Beasiswa KIP di UNM
“Alhamdulillah dan bersyukur banget bisa mendapatkan beasiswa ini dan dapat meneruskan study ke jenjang perkuliahan di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai,” ucap Azmi dalam keterangan tertulis (11/11).
Ia menambahkan, dengan adanya beasiswa ini, dapat meringankan beban kedua orang tuanya. Tak hanya itu, Ia juga menjadi kebanggaan kedua orang tuannya.
“Dengan mendapatkan beasiswa ini dapat meringankan beban kedua orang tua saya, dalam hal biaya kuliah dan menjadi kebanggaan orang tua dimana anak pertama yang dapat gelar sarjana di keluarga saya,” ungkapnya.
Baca Juga : Taufik, Bangga dan Bahagia Terima Beasiswa KIP Kuliah di Universitas Nusa Mandiri
Setiaji, selaku kepala kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Damai mengatakan, beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) merupakan program beasiswa yang diadakan oleh kampus Universitas Nusa Mandiri (UNM) untuk mahasiswa/i Nusa Mandiri yang memiliki kendala di ekonomi.
“Program beasiswa KIP ini, bisa menjadi solusi untuk siswa siswa yang memiliki kendala ekonomi. Tak hanya itu, beasiswa KIP yang merupakan program kampus UNM juga diberikan kepada mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang non-akademik,” tutup Setiaji.
