Dosen Kampus Digital Bisnis UNM Beri Pelatihan Public Speaking Untuk Pengembangan Diri

Dosen Kampus Digital Bisnis Beri Pelatihan
Dosen Kampus Digital Bisnis Beri Pelatihan

Jakarta, NusamandiriNews— Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh dosen atau pengajar serta mahasiswa. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka para Dosen dan mahasiswa dapat memberikan kontribusi secara langsung pada masyarakat dalam bentuk pelatihan.

Dosen dan mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses melaksanakan kegiatan pengabdian pasyarakat, pada Minggu (23/10). Kegiatan ini diperuntukkan pada Anggota Karang taruna Bambu Apus yang berdomisili di Jl. Mini I RT 012 RW 03.

Baca juga: Pentingnya Kemampuan Public Speaking Bagi Guru

Dosen Kampus Digital Bisnis UNM Beri Pelatihan Public Speaking

Anggota Karang taruna Bambu Apus ini memerlukan pemahaman mendalam mengenai Public Speaking, dimana keahlian public speaking sangat dibutuhkan bagi organisasi yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Materi pelatihan dibuat interaktif agar dapat menarik dan memudahkan pemahaman Anggota Karang Taruna Bambu Apus. Kegiatan ini diketuai oleh Ade Setiawan dengan tutor Muhammad Faisal, dan Anggota Tutor Dr Didik Rosyadi serta satu mahasiswa yang ikut andil dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Ade Setiawan selaku ketua menyampaikan kegiatan pengabdian masyarakat ini diselenggarakannya untuk ikut serta berperan serta aktif dalam menambah wawasan dan keterampilan pada masyarakat khususnya, public speaking.

“Kami berharap dengan pelatihan ini, masyarakat khususnya anggota karang taruna mendapatkan ilmu baru dan bertambah wawasannya,” ujar Ade dalam sambutan membuka acara, Minggu (23/10).

Baca juga: Pelatihan Optimalisasi Whatsapp Business Untuk Akselerasi Pengembangan UMKM

Sementara itu, Muhammad Faisal selaku tutor menjelaskan bagaimana cara untuk berkomunikasi di depan orang banyak baik sebagai narasumber atau seorang MC (Master of Ceremony).

“Yang terpenting dalam berbicara di hadapan publik yakni percaya diri. Namun, jangan hanya percaya diri tapi bekali ilmu pengetahuan dengan baik agar apa yang disampaikan dapat bermanfaat bagi orang lain,” katnaya.

Kegiatan pengabdian ini pun berjalan dengan lancar dan mendapat banyak antusia peserta. (UMF)