Menuju World Class University, Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia Wilayah Jakarta Ajak Pustakawan Bersinergi

NusamandiriNews, Jakarta – Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI), Menggelar seminar yang mengusung tema “Peran Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Mendukung Pencapaian World Class University dan Musyawarah Wilayah FPPTI DKI Jakarta”, Sabtu, (14/2) di kampus Universitas Tarumanegara.

Acara tersebut diisi oleh dua narasumber yakni Dr. Dra. Luki Wijayanti dan Leli Harianto, ST., M. Sc., Ph. D, dengan pemandu acara Irma Irawati,.

Tak hanya itu saja, acara ini juga disambut hangat dengan kehadiran kepala LLDIKTI Wilayah 3 DKI Jakarta yaitu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani.

Baca Juga : Sharing Session Tim CSIRT-UNM pada Seminar nasional dan Munas II Acad-CSIRT 2022

Ia menyapaikan dalam sambutannnya terkait inovasi dan kolaborasi perpustakaan untuk mempercepat World Class University.

“Melakukan perubahan dan pembaruan pendidikan yang mengkombinasikan keunggulan akademiknya. Maka dari itu, perpustakaan harus berperan aktif dalam mengembangkan visi dan misi sebuah universitas,” ucap Paristiyanti.

Kemudian, penyampaian materi oleh narasumber pertama , Dr. Dra. Luki Wijayanti  menjelaskan, pustakawan perguruan tinggi memiliki peran dalam mendukung World Class University.

Menanamkan modal intelektual atau pengetahuan bagi pustakawan secara terus menerus melalui studi lanjut dengan sertifikasi atau kursus,” ucapnya.

Materi selanjutnya di paparkan oleh Leli Harianto selaku dosen Universitas Tarumanegara yang memiliki pengalaman Study Cases di Curtin Library perpustakaan.

Baca Juga : Perpustakaan Dalam Aspek Pendidikan dan Pengajaran Pada Perguruan Tinggi

“Disana memiliki banyak fasilitas diantaranya seseorang yang memiliki keterbatasan mendapatkan akses khusus, dari situ kita dapat mendapati fasilitas yang sekiranya di sesuaikan untuk di terapkan pada perpustakaan lalu pustakawan mampu menguasai soft skills paling tidak keilmuan yang jeneral melayankan kebutuhan tulisaanya maka paling tidak pustakawan mempunyai intelektual yang baik,” ujar Leli.

Sementara itu, Sofia Nurani selaku staf perpustkaan Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengatakan bahwa seminar tersebut membangun semangat pustkawan mendukung Perguruan Tinggi mencapai World Class University.

“Dari pemaparan narasumber, peran pustakawan dalam mendukung World Class University dapat fokus dalam pengembangan kompetensi dan wajib memiliki intelektual yang baik,” tutupnya.