JAKARTA, NusamandiriNews–Mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri, Heri merupakan pendiri Herbalnesia, ikuti Agrinovation Conference 2023 yang diselenggarakan oleh Organisasi nonprofit bidang pertanian pada Rabu 15 Maret 2023. Konferensi ini mengangkat tema The Rise of Agritech to Enhance Food Security yang melibatkan kerjasama dengan analisis teknologi industri dan startup di Asia, Tech in Asia.
120 startup mengajukan proposal dalam konferensi ini, dari 30 startup yang terpilih, enam startup layak mendapat pendanaan dan mendapat mediator untuk pendanaan dari MDI Venture dan kolaborasi dengan startup-startup yang besar.
Baca juga: Kolaborasi UNM Dengan Pelaku UMKM, Dosen Kampus Digital Bisnis Buat Pelatihan Katalog Produk
Mahasiswa Kampus Digital UNM
Konferensi ini dihadiri oleh beberapa pembicara yang berkompeten di bidang agritech, seperti Furqonuddin Ramdhani, Co-founder & CTO Koltiva, Yohanes Sugihtononugroho, CEO & Co-founder Crowde, CEO Andrew Soeherman Eratani, serta beberapa narasumber lain.
Heri mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang merupakan pendiri Herbalnesia menyampaikan bahwa Herbalnesia merupakan platform marketplace yang mengangkat manfaat dan penyedia tanaman herbal Nusantara.
“Meskipun Herbalnesia belum berhasil menjadi salah satu dari enam startup yang didanai, Heri tetap optimis dan memiliki target untuk meluncurkan platformnya tahun ini,” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (24/3).
Baca juga: Nusa Mandiri StarUp Center (NSC) Membimbing Mahasiswa Ciptakan Ide Baru
Ia berharap dapat menjadi tamu undangan dan pembicara pada acara Agrinovation Conference tahun depan dan bisa memperoleh pendanaan yang lebih besar sekitar 300 miliar Rupiah.
Sementara itu, Siti Nurlela kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC) mengatakan partisipasi mahasiswa Kampus Digital Bisnis UNM ini menunjukkan antusiasme dan minat terhadap bidang pertanian dan teknologi.
“Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi dan memotivasi mahasiswa lain di UNM untuk lebih mengembangkan ide-ide inovatif dan berkontribusi dalam mengembangkan teknologi di berbagai sektor,” ungkapnya. (UMF)
Leave a Reply