Dosen Prodi Sains Data UNM Beri Pelatihan & Penerapan Penggunaan Aplikasi Si Pos Pada Kader Posyandu

Dosen UNM Beri Pelatihan Sistem Informasi
Dosen UNM Beri Pelatihan Sistem Informasi

Depok, NusamandiriNews–Dosen program studi (prodi) Sains Data Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) berinisiatif memberikan pelatihan & penerapan pengunaan Aplikasi Si Pos untuk Kader Posyandu Tulip Sukamaju, Depok. Pelatihan dilakukan  di Aula Posyandu Tulip yang berada di wilayah , Sukamaju, Depok pada Sabtu 13 Mei 2023.

Kelompok dosen ini terdiri dari Andri Agung Riyadi sebagai ketua pelaksana, Nanang Ruhyana sebagai tutor, anggota Achmad Bayhaqy dan Dr. Suyoto. Hadir juga mahasiswa UNM yang terdiri dari Putra Prakoso, William Hans Natanael, Kanaya Salsabila Setiawan, Geri Elway, Indah Amelia Fitri,  Salsabila Selavie Amanda Adyarta, dan Andi Muliawijaya.

Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital

Andri Agung Riyadi sebagai ketua pelaksana mengatakan bahwa posyandu merupakan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang penyelenggaraannya dikelola dan diselenggarakan dari, untuk dan oleh masyarakat dengan bantuan pemerintah.

“Tujuan utamanya adalah mencegah angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Selain pelatihan dasar kesehatan perlu juga partisipasi dari masyarakat untuk pelatihan kader posyandu dalam bidang teknologi informasi,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (15/5).

Baca juga: Dosen dan Mahasiswa UNM Prodi Sains Data Ajarkan Kader PKK Tentang Pengolahan Data KK

Oleh karena itu, jelasnya perlu adanya pelatihan teknologi informasi untuk membantu kerja para kader posyandu. Harapan dalam pembuatan sistem informasi ini, agar dapat memberikan bantuan kinerja bagi petugas posyandu dalam administrasi posyandu.

Kegiatan pelatihan ini dilakukan juga sebagai bentuk pelaksanaan salah satu dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa tiap semesternya.

“Pelatihan Sistem informasi ini diharapkan mampu memudahkan proses input, output data Posyandu Desa seperti data dasar posyandu, kegiatan layanan posyandu, data penggunaan posyandu dan petugas posyandu,” tutupnya. (UMF)