Dosen Magister Ilmu Komputer UNM Kenalkan Teknologi AI Pada Remaja Masjid

Dosen Magister Ilmu Komputer UNM Kenalkan Teknologi AI
Dosen Magister Ilmu Komputer UNM Kenalkan Teknologi AI

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam rangka memenuhi kewajiban tri dharma perguruan tinggi, Program Studi Ilmu Komputer (S2) Universitas Nusa Mandiri (UNM) bekerja sama dengan Jaringan Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (JPRMI) Wilayah DKI Jakarta melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini sukses terselenggara pada Sabtu (7/10).

Kegiatan yang mengusung tema “Pengenalan Dasar, Tantangan dan Peluang Pengembangan AI Masa Kini serta Masa Depan” ini digelar secara offline di Gedung Al Barqy Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara.

Baca juga: Pelatihan Pemanfaatan Platform Marketplace untuk Ekspansi Bisnis UMKM Lokal

Dosen Magister Ilmu Komputer UNM Kenalkan Teknologi AI

Acara PkM ini diawali dengan sambutan oleh Ketua JPRMI DKI Jakarta, Muklis. Dalam sambutannya, Muklis menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada dosen dan mahasiswa UNM atas penyelenggaraan kegiatan PkM.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada UNM atas kegiatan yang melibatkan anggota JPRMI DKI Jakarta. Harapan kami semoga kerjasama akan terus berkelanjutan dalam berbagai kegiatan lainnya,”paparnya.

Kegiatan PkM ini diketuai oleh Dr Yan Rianto dengan tim tutor Dr Eng Muhammad Haris, Mila Desi Anasanti dan Prof Dr Jufriadif Na’am beserta mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer (S2) UNM.

Baca juga: Dosen FTI UNM Beri Pelatihan Penerapan E-Learning Pada Pengurus JPRMI di Era Milenial

“Masyarakat harus terus mengupgrade diri agar terus berkembang mengikuti perkembangan di bidang teknologi, apalagi di masa yang akan datang tentunya perkembangan teknologi terutama Artificial Intelligence (AI) akan semakin canggih dan inovatif,” papar Muhammad Haris.

Peserta kegiatan yang merupakan anggota JPRMI dimana mayoritas merupakan pelajar dan masyarakat usia produktif, menjadikan materi yang disampaikan sangat menarik dan sesuai dengan kebutuhan peserta. Peserta antusias mengajukan berbagai pertanyaan dan praktik langsung penggunaan teknologi AI, seperti penggunaan Chat GPT untuk menunjang berbagai kebutuhan. (UMF)