Tangerang, NusamandiriNews– Dosen prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengadakan pelatihan inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam pengelolaan organisasi Pengurus Cabang Fatayat NU Kota Tangerang. Acara pelatihan ini diadakan pada Sabtu 4 Mei 2024 di Gedung MUI, Ciledug. Acara pelatihan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai PAC Fatayat NU se-Kota Tangerang.
Hal ini mencerminkan antusiasme dan kesadaran akan pentingnya penerapan teknologi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi keagamaan. Fatayat NU merupakan organisasi perempuan yang bernaung di bawah Nahdlatul Ulama (NU), organisasi Islam terbesar di Indonesia. Fatayat NU memiliki misi untuk mengembangkan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, serta turut aktif dalam upaya-upaya kemanusiaan dan sosial di masyarakat.
Baca juga: Agar Penyimpanan Efektif dan Efisien, Kader PKK Ragunan Ikuti Pelatihan Arsip Digital
Pemanfaatan ChatGPT dan Google Colab
Irfan Mahendra, Dosen Prodi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri hadir sebagai tutor dalam pelatihan ini, mengatakan penerapan teknologi Generative AI, khususnya menggunakan ChatGPT, untuk mendukung proses pengelolaan organisasi.
“Pelatihan ini dirancang untuk memberikan wawasan mendalam tentang penggunaan teknologi baru ini dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam aktivitas sehari-hari pengelolaan organisasi,” jelas Irfan.
Dengan didukung oleh teknologi generatif yang canggih, kata Irfan dapat dengan mudah mempraktekkan cara membuat bagan organisasi pengurus pusat Fatayat NU.
“Pengurus pusat Fatayat NU cukup komplek, terdiri dari 7 departemen. Masing-masing departemen terdiri dari ketua sekretaris dan bendahara dengan menggunakan ChatGPT dan Google Colab dapat membuat bagan organisasi. Dengan dukungan ChatGPT dan Google Colab bagan organisasi dapat dibuat dengan cepat dan efisien,” papar Irfan.
Kami berharap dengan pelatihan ini dapat membantu pengurus organisasi Fatayat NU dalam memanfaatkan teknologi baru dalam mendukung aktivitas organisasi dalam mengemban misi keagamaan dan sosial.
“Semoga pelatihan ini dapat membantu dan menambah wawasan pengurus organisasi Fatayat NU,” harapnya. (UMF)
Leave a Reply