Jakarta, NusamandiriNews–Desi Masdin Dama, mahasiswa Prodi Sains Data dari Universitas Nusa Mandiri (UNM), membuktikan bahwa ilmu dan seni dapat berpadu harmonis. Desi baru saja mengikuti kegiatan Pekan Seni Mahasiswa Daerah (Peksimida) Provinsi DKI Jakarta 2024, yang berlangsung pada 9-12 Juli 2024. Kegiatan ini digagas oleh Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) Provinsi DKI Jakarta dan mempertandingkan 15 cabang lomba seni.
Desi sapaan akrabnya, menjadi sorotan di UNM lantaran mengikuti kegiatan Peksimida DKI Jakarta tahun 2024 ini. Berkompetisi dalam cabang lomba monolog, Desi tidak hanya bersaing dengan 19 mahasiswa lainnya dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta, tetapi juga berhasil membawa pulang prestasi yang membanggakan. Pada tanggal 12 Juli 2024, di Universitas Indonesia, Depok, Desi diumumkan sebagai juara harapan tiga dalam cabang lomba monolog.
Baca juga: Kisah Desi, Anak Rantau Dari Sulawesi Yang Ingin Jadi Data Scientist
Mahasiswa Prodi Sains Data Cetak Prestasi dalam Seni
Pada kesempatan ini, Desi Masdin Dama membagi cerita perjalanannya menuju Peksimida dimulai dari persiapan yang matang.
“Mulai dari pengumpulan berkas persyaratan hingga latihan intensif untuk pementasan monolog. Semua persiapan yang dilakukan tidaklah mudah, namun semangat dan dukungan dari universitas serta rekan-rekannya menjadi motivasi besar saya,” ungkap Desi.
Ia pun sangat bersyukur dan banyak berterima kasih kepada semua yang menjadi penyokong keberhasilan ini. Adanya dukungan yang diberikan pihak Universitas Nusa Mandiri, rekan-rekan yang membantu, saat proses latihan dan sebelum tampil, serta terlebih khusus doa dan harapan baik dari kedua orang tua yang tembus sampai selesai pementasan monolog.
“Dengan prestasi ini, saya berharap tidak hanya mengharumkan nama UNM tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk tidak takut mengejar passion, meskipun itu di luar bidang studi utama. Dengan prestasi ini menunjukkan bahwa batasan antara ilmu dan seni hanyalah ilusi. Mahasiswa memiliki potensi untuk berprestasi di berbagai bidang, asalkan ada dukungan dan kesempatan,” kata Desi.
Pada kesempatan ini, Taopik Hidayat, staff Kemahasiswaan UNM menyampaikan peksimida merupakan sebuah ajang kompetisi seni bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh BPSMI.
“Acara ini bertujuan untuk menggali dan mengembangkan bakat seni mahasiswa di berbagai bidang. Tahun ini, Peksimida DKI Jakarta menampilkan 15 cabang lomba, mulai dari musik, tari, hingga teater. Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka di luar bidang akademik,” terangnya dalam rilis yang diterima, Senin (15/7).
Peksimida DKI Jakarta 2024 berlangsung sejak 9 hingga 12 Juli 2024. Acara ini dilaksanakan di berbagai lokasi, Universitas Negeri Jakarta menjadi tuan rumah untuk lomba monolog pada Rabu, 10 Juli 2024. Puncak acara dan pengumuman pemenang dilaksanakan di Universitas Indonesia, Depok, pada Jumat 12 Juli 2024.
Baca juga: Prodi Sains Data UNM Dukung dan Motivasi Mahasiswa Dalam Berprestasi
Taopik menegaskan bahwa prestasi yang diraih Desi Masdin Dama merupakan bukti bahwa UNM tidak membatasi bakat dan minat mahasiswa hanya pada bidang akademik saja.
“UNM memberikan mendukung penuh setiap kegiatan yang dapat mengembangkan potensi mahasiswa di berbagai bidang, termasuk seni. Kami sangat bangga dengan pencapaian Desi. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa Sains Data juga memiliki kemampuan untuk berprestasi di bidang seni,” ujar Taopik.
Taopik menambahkan, pencapaian Desi Masdin Dama dalam Peksimida DKI Jakarta 2024 adalah contoh nyata bahwa keterampilan dan bakat di luar bidang akademik dapat berkontribusi besar pada pengembangan pribadi dan profesional mahasiswa.
“Semoga prestasi ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk mengejar passion mereka, tanpa takut akan batasan bidang studi,” tutupnya. (UMF)