Tingkatkan Skill Keahlian, Dosen Prodi Manajemen UNM Ikuti Uji Kompetensi Skema Digital Marketing

Dosen Prodi Manajemen UNM Ikuti Uji Kompetensi Skema Digital Marketing
Dosen Prodi Manajemen UNM Ikuti Uji Kompetensi Skema Digital Marketing

Jakarta, NusamandiriNews–Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang digital marketing, LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Digital Marketing bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyelenggarakan uji kompetensi sertifikasi skema Digital Marketing.

Kegiatan ini diadakan di Universitas Nusa Mandiri secara daring pada Jumat-Sabtu, 26-27 Juli dan 2 Agustus 2024. Acara ini diikuti oleh dosen program studi (prodi) Manajemen Universitas Nusa Mandiri.

Baca juga: Siap Hasilkan SDM Unggul, Mandiri dan Inovatif, Prodi Manajemen UNM Bisa Jadi Solusi Kebutuhan Industri

Dosen Prodi Manajemen UNM Ikuti Uji Kompetensi Skema Digital Marketing

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisns, Ida Zuniarti menyampaikan bahwa uji kompetensi ini bertujuan untuk memastikan bahwa para peserta memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam industri digital marketing yang terus berkembang pesat dan sesuai dengan kurikulum di prodi Manajemen.

“Skema uji sertifikasi ini diterapkan mengacu pada standar nasional yang telah ditetapkan oleh BNSP, sehingga sertifikat yang diperoleh diakui secara nasional,” katanya dalam rilis yang diterima, Senin (5/8).

Menurut Ida, FEB sangat mendukung kegiatan ini karena sejalan dengan visi Universitas Nusa Mandiri untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital.

Baca juga: Dicari Perusahaan, Lulusan Prodi Manajemen Universitas Nusa Mandiri Siap Memimpin Masa Depan

“Kolaborasi dengan LSP Digital Marketing dan BNSP menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa kompetensi yang dimiliki oleh dosen-dosen UNM diakui secara profesional,” tegas Ida.

Sementara itu, Instianti Elyana selaku kaprodi Manajemen mengatakan bahwa sertifikasi ini penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja Indonesia siap menghadapi tantangan di era digital.

“Uji kompetensi ini mencakup berbagai aspek penting dalam digital marketing, termasuk strategi pemasaran digital, manajemen media sosial, SEO (Search Engine Optimization), SEM (Search Engine Marketing), konten marketing, analisis data, dan lain-lain. Para peserta harus melalui serangkaian tes tertulis, studi kasus, dan wawancara untuk dapat lulus dan memperoleh sertifikat,” ungkap Elyana. (UMF)