Satgas PPKS Universitas Nusa Mandiri: Siap Usir Predator Kampus atau Cuma Formalitas? Yuk, Intip Fakta Serunya!

Depok, NusamandiriNews – Ini dia yang ditunggu-tunggu dalam Masa Orientasi Kampus (MOKA), yakni Satgas PPKS Universitas Nusa Mandiri (UNM) bakal bikin kamu sadar, betapa seriusnya urusan keamanan di kampus. Tapi santai, kali ini bahasannya bakal penuh warna dan nyeleneh—biar paham, tapi enggak bosen! Sabtu (21/9).

Ketua Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) Universitas Nusa Mandiri Arfhan Prasetyo bilang, “bukan sekadar tempelan. Mereka punya visi jelas seperti bikin kampus aman, bebas dari kekerasan seksual, dan pastinya inklusif untuk semua”.

Baca juga: Calon Mahasiswa Harap Tenang! MOKA Nusa Mandiri Siap Bikin Kepala Mendidih atau Mimpi Terwujud?

Enggak tanggung-tanggung, mereka pakai teknologi buat pencegahan dan pelaporan, jadi no excuse buat nggak lapor kalau terjadi sesuatu yang enggak beres!

“Nah, sebelum kepo lebih jauh, yuk kita paham dulu apa itu kekerasan seksual. Bukan sekadar tindakan fisik aja, lho! Bentuknya bisa verbal, non-fisik, bahkan online. Contohnya? Mulai dari komentar melecehkan soal penampilan sampai tindak kekerasan berbasis teknologi. Jadi, jangan anggap remeh hal-hal yang kelihatannya sepele tapi bikin nggak nyaman,” ujarnya.

Wakil Ketua Satgas PPKS UNM, Instiani Elyana mengatakan, Satgas PPKS di sini nggak main-main, guys! Tugas mereka termasuk mengawasi dan menyampaikan laporan setiap enam bulan sekali.

“Bahkan, mereka juga siap bikin edukasi seputar kesetaraan gender dan disabilitas. Nggak cuma omong doang, mereka juga memantau pelaksanaan rekomendasi yang udah dibuat. Jadi, kalau ada yang nyeleneh, siap-siap aja ditindak!,” ungkapnya.

Nggak perlu takut buat lapor. Satgas PPKS punya platform pelaporan daring yang aman dan mudah diakses. Tinggal klik, isi, beres! Laporan kamu bakal dijamin rahasia, jadi nggak perlu takut buat speak up.

“Yang namanya relasi di kampus bisa rumit, apalagi kalau menyangkut senioritas. Teman, kakak tingkat, bahkan dosen, semuanya punya potensi risiko. Makanya, penting banget buat kamu tahu batas-batas yang wajar dalam hubungan di kampus. Jangan sampai ada yang ‘tebar pesona’ pakai kuasa, tapi ujung-ujungnya bikin kamu nggak nyaman!,” pungkasnya.

Dampak dari kekerasan seksual bukan sekadar fisik, lho! Korban bisa mengalami trauma, depresi, bahkan kecemasan. Tugas kita sebagai warga kampus adalah mendukung mereka, tanpa menyalahkan. Satgas PPKS siap bantu, mulai dari konsultasi sampai mengarahkan ke layanan profesional.

Baca juga: Jangan Cuma Jadi Penonton, Gaes! MOKA UNM Jadi Langkah Awal Bikin Dunia Heboh!

“Jadi, buat kamu mahasiswa baru Universitas Nusa Mandiri, sadar yuk soal isu kekerasan seksual ini. Satgas PPKS ada buat menjaga kita semua dari hal-hal buruk yang mungkin terjadi di lingkungan kampus. Jangan sampai cuek, ya! Karena keamanan kita, tanggung jawab kita bersama,” katanya.

Dengan Satgas PPKS, kampus kita bakal jadi tempat yang aman dan nyaman buat belajar, berkarya, dan bergaul tanpa takut diganggu. Siapa bilang kampus cuma soal akademik? Yuk, sama-sama jaga Nusa Mandiri tetap seru, tapi bebas dari kekerasan seksual!(ACH)