Humas Universitas Nusa Mandiri Lakukan Kunjungan Industri Ke Yayasan Komunitas Open Source

Humas Universitas Nusa Mandiri Lakukan Kunjungan Industri
Humas Universitas Nusa Mandiri Lakukan Kunjungan Industri

Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) terus berupaya memperkuat sinergi dengan dunia industri untuk mendukung pengembangan karier dan inovasi di bidang teknologi informasi. Humas Universitas Nusa Mandiri melakukan kunjungan industri ke Yayasan Komunitas Open Source, pada Selasa, 8 Oktober 2024. Humas yang melibatkan berbagai elemen penting dari kampus, seperti Kaprodi Sains Data Tati Mardiana, Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC) Muhammad Faisal, dan Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC) Fitra Septia Nugraha.

Baca juga: Humas Universitas Nusa Mandiri Ikuti Rapat Koordinasi Kehumasan 2024 LLDikti Wilayah III

Humas Universitas Nusa Mandiri Lakukan Kunjungan Industri

Panggah Muanif S, Humas Universitas Nusa Mandiri mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya UNM untuk memberikan wawasan dan peluang nyata kepada mahasiswa serta dosen tentang perkembangan teknologi open source, yang saat ini semakin banyak diterapkan di berbagai industri.

“Open source sendiri telah menjadi fondasi penting dalam pengembangan perangkat lunak, terutama dalam konteks transformasi digital yang tengah berlangsung secara global,” kata Panggah dalam rilis yang diterima, Rabu (9/10).

Baca juga: Humas Universitas Nusa Mandiri Lakukan Penjajakan Kerjasama Dengan QuBisa

Panggah menyebutkan pada kunjungan tersebut, rombongan dari UNM diterima oleh Founder Yayasan Komunitas Open Source yaitu Arief Rama Syarif.

“Dalam kunjungan ini, founder yayasan menjelaskan berbagai proyek inovatif yang telah mereka kembangkan serta kontribusi mereka dalam ekosistem teknologi open source di Indonesia. Dengan adanya kunjungan ini, Universitas Nusa Mandiri berharap dapat terus mendukung mahasiswa dan dosen dalam mengembangkan kompetensi di bidang teknologi open source, sekaligus membuka peluang kolaborasi baru dengan komunitas industri yang relevan,” tutupnya. (UMF)