Universitas Nusa Mandiri Turut Hadir Dalam Program PkM Kampus Merdeka-Smart Village

Program PkM Kampus Merdeka-Smart Village
Program PkM Kampus Merdeka-Smart Village

Jakarta, NusamandiriNews–Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengirimkan tim yang terdiri dari tiga dosen yang dipimpin oleh Ir Andi Saryoko, dengan anggota Instianti Elyana, Faruq Aziz dan lima mahasiswa yang terdiri dari Bagas Eka Saputra, Sri Hadianti, Vito Alfarizzy, Muhammad Syah Reza, Muhammad Rizki Maulana untuk berpartisipasi dalam Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kampus Merdeka – Smart Village yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah III.

Ir Andi Saryoko mengatakan untuk kegiatan PkM Kampus Merdeka “Smart Village” diawali dengan kegiatan FGD dan Survey Lokasi secara langsung ke Desa Jamali-Cianjur yang berlangsung selama dua hari di Desa Jamali, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Sosialisasi Anugerah Humas Diktiristek Tahun 2024, Humas Universitas Nusa Mandiri Ikuti Focus Group Discussion

Program PkM Kampus Merdeka-Smart Village

“Pada kesempatan ini Universitas Nusa Mandiri diwakili oleh tiga dosen dan dua mahasiswa turut hadir mengikuti kegiatan tersebut,” kata Andi dalam rilis yang diterima, Jumat (18/10).

Pada hari pertama, tim Universitas Nusa Mandiri melakukan survei potensi serta kebutuhan masyarakat Desa Jamali.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan peluang yang ada di desa tersebut, serta memahami lebih dalam tentang kondisi dan harapan masyarakat setempat. Hasil survei ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk merancang program-program yang tepat sasaran,” ujar Andi yang juga sebagai ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri.

Selanjutnya, pada hari kedua, tim mengadakan diskusi kelompok terfokus (FGD) di Universitas Gunadarma Techno Park. Pada kegiatan FGD dihadiri oleh semua peserta dan juga dihadiri oleh perwakilan dari LLDIKTI III, Andika Hegar Syahbowo selaku PIC Program.

Baca juga: Inovasi Digital dan Packaging Untuk Optimalisasi Pemasaran Produk, Dosen Universitas Nusa Mandiri Penerima Hibah DRTPM Gelar Pelatihan Pada Kader PKK Ragunan

“FGD dilakukan untuk membahas hasil survei dan menyusun rencana aksi yang bisa diimplementasikan. Diskusi ini merupakan langkah penting dalam membangun kolaborasi antara akademisi dan masyarakat guna menciptakan solusi yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Ia menekankan Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui program pengabdian ini. Partisipasi kami di Desa Jamali adalah bagian dari upaya untuk mewujudkan Visi Kampus Merdeka, yang tidak hanya fokus pada pendidikan akademis, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.

“Universitas Nusa Mandiri berharap bahwa melalui program ini, dapat tercipta sinergi yang kuat antara akademisi dan masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik,” tutupnya. (UMF)