NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali menorehkan prestasi membanggakan sebagai Kampus Digital Bisnis melalui capaian salah satu alumninya di sektor pemerintahan. Anggoro, lulusan Program Studi Sistem Informasi tahun 2023, resmi dilantik sebagai Pranata Komputer Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita.
Capaian ini menjadi bukti kuat bahwa kurikulum dan proses pendidikan di UNM, yang berorientasi pada pengembangan talenta digital siap kerja, relevan dengan kebutuhan dunia profesional, khususnya di instansi vital seperti rumah sakit.
Baca juga:Alumni Universitas Nusa Mandiri Jadi ASN Kemenag, Bukti Kampus Digital Bisnis Cetak SDM Unggul
Alumni UNM Menang di Persaingan PNS
Sebelum menduduki jabatan PNS, Anggoro telah aktif berkontribusi dalam bidang teknologi kesehatan. Ia pernah terlibat sebagai bagian dari tim jejaring IT dan anggota tim non-medis penanganan Covid-19 di RSCM Kiara Ultimate. Pengalaman tersebut memperkuat pemahamannya mengenai pentingnya peran infrastruktur IT dalam layanan kesehatan modern.
“Selama berkarier, saya mengikuti berbagai training center terkait infrastruktur dan mikrotik, termasuk sertifikasi setara CCNA. Itu sangat mendukung pemahaman mendalam sebagai IT infrastruktur di rumah sakit,” ujar Anggoro.
Ia menambahkan bahwa kemampuan yang diperoleh selama kuliah membuatnya mudah memahami sistem informasi rumah sakit yang dinamis serta bahasa pemrograman yang digunakan.
Ketika diminta komentarnya tentang UNM sebagai almamater, Anggoro memberikan apresiasi tinggi terhadap lingkungan akademik yang ia rasakan.
“Fleksibilitas waktu kuliah dan kualitas pengajaran di UNM membuat saya yakin bahwa kampus ini mampu bersaing dengan kampus IT lainnya. Dosen-dosennya ramah dan berpengalaman, kurikulumnya up-to-date, fasilitasnya canggih,” tegasnya.
Dalam proses pendidikan, Anggoro juga mendapatkan pengalaman tambahan melalui Internship Experience Program (IEP) 3+1, program unggulan UNM yang mengintegrasikan tiga tahun teori akademik dengan satu tahun praktik langsung di industri. Program ini menjadi salah satu landasan penting yang memperkuat kesiapan Anggoro memasuki dunia kerja profesional.
Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal menilai pencapaian tersebut sebagai representasi kualitas lulusan UNM.
“Keberhasilan Anggoro sebagai Pranata Komputer PNS menjadi validasi bahwa kurikulum Sistem Informasi UNM telah selaras dengan kebutuhan instansi strategis seperti rumah sakit. Kami tidak hanya mencetak lulusan yang menguasai teknologi, tetapi juga memiliki etos kerja yang tinggi dan kemampuan bersaing di sektor publik,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (17/11).
Baca juga: UNM Tegaskan Komitmen Bangun Riset Terapan di Indonesia
Ia menegaskan bahwa UNM akan terus memperkuat kurikulum berbasis digital, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan relevan dengan kebutuhan industri maupun pemerintahan.
Di akhir wawancara, Anggoro membagikan pesan untuk mahasiswa UNM dan calon lulusan lainnya.
“Jangan pernah menyerah menghadapi pesatnya perkembangan teknologi. Terus belajar, terus beradaptasi, dan terus upgrade kemampuan,” pesannya.












