NusamandiriNews, Bekasi–Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali menunjukkan komitmennya terhadap transformasi digital di sektor publik. Melalui kolaborasi dosen dan mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, UNM menyerahkan aplikasi Sistem Informasi Monitoring Antrian & Status Pengujian Tipe Kendaraan Bermotor berbasis web kepada Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi.
Penyerahan resmi dilakukan Jumat (18/7) di kantor BPLJSKB, Cibitung, Bekasi. Aplikasi ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi layanan kepada masyarakat.
Aplikasi Canggih UNM Permudah Uji Kendaraan di Bekasi
Aplikasi inovatif tersebut merupakan hasil karya Reza Aditya Pratama, Novia Suci Ramadhani, dan Hanif Alfiyanto, mahasiswa UNM, di bawah bimbingan Achmad Rifai. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) untuk memastikan pengembangan yang cepat, efisien, dan sesuai kebutuhan pengguna.
Achmad Rifai menjelaskan dengan sistem ini, pemohon dapat memantau antrian dan status kendaraannya secara real-time tanpa harus menunggu lama di lokasi. Sementara petugas dapat mengelola data uji tipe secara lebih efektif, transparan, dan akurat.
“Sistem ini menyediakan berbagai fitur penting, termasuk dashboard antrian online, status pengujian kendaraan, pemanggilan antrian digital, dan laporan otomatis,” jelasnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Selasa (2/9).
Sementara itu, Iman Sukandar, Kepala BPLJSKB, menyampaikan apresiasinya atas hibah ini. Kami sangat menyambut baik inovasi dari Universitas Nusa Mandiri. Sistem ini benar-benar membantu kami meningkatkan kualitas layanan.
“Proses antrian kini lebih tertib, status pengujian kendaraan dapat dipantau secara transparan, dan pelayanan kepada masyarakat bisa lebih cepat serta profesional,” ujarnya.
Baca juga: UNM Serahkan Aplikasi Inventori Barang ke SMK Fatahillah, Dukung Transformasi Digital Pendidikan
Pada kesempatan lain, Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), menegaskan bahwa proyek ini sejalan dengan visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis.
“Inovasi dosen dan mahasiswa UNM ini adalah bukti nyata bahwa sinergi dunia akademik dengan instansi pemerintah dapat menghasilkan solusi teknologi yang langsung bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.
Melalui kegiatan ini, UNM kembali menegaskan peran pentingnya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui inovasi teknologi.