NusamandiriNews, Bekasi–Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali menarik perhatian publik dengan membuka peluang pendidikan tinggi yang lebih inklusif, modern, dan terjangkau. Program Beasiswa Hafidz Al-Qur’an hingga 100% dan model pembelajaran inovatif Internship Experience Program (IEP) 3+1 menjadi bukti komitmen UNM menghadirkan akses kuliah yang relevan bagi generasi muda di era digital.
Terletak strategis di perbatasan Jakarta–Bekasi, UNM kampus Jatiwaringin menjadi pilihan favorit calon mahasiswa yang mencari kampus dengan fasilitas lengkap, suasana belajar modern, serta dukungan teknologi yang kuat. Identitasnya sebagai Kampus Digital Bisnis semakin terlihat melalui kurikulum yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri, termasuk penggunaan laboratorium digital, materi berbasis teknologi informasi, serta fokus pada kompetensi data dan bisnis digital.
Baca juga: Alumni Universitas Nusa Mandiri Jadi ASN Kemenag, Bukti Kampus Digital Bisnis Cetak SDM Unggul
Beasiswa Hafidz 100% Dibuka!
UNM menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan industri masa kini, seperti Sistem Informasi, Informatika, Sains Data, Manajemen, dan Bisnis Digital. Seluruhnya berdiri di atas mutu akademik yang telah diakui melalui akreditasi oleh BAN-PT. Kombinasi antara teknologi, fasilitas modern, dan kualitas pendidikan menjadikan kampus ini pilihan strategis bagi lulusan SMA/sederajat.
Salah satu program yang paling disambut masyarakat adalah Beasiswa Hafidz Al-Qur’an untuk lulusan 2023, 2024, dan 2025. Dalam skema ini, penghafal Al-Qur’an dapat memperoleh potongan biaya kuliah hingga 100%, membuka kesempatan besar bagi generasi muda berprestasi religius untuk menempuh pendidikan tinggi tanpa biaya yang membebani. Selain itu, tersedia pula beasiswa jalur undangan, beasiswa prestasi, serta skema pembayaran fleksibel untuk mahasiswa reguler.
Keunggulan lain yang menjadi ciri khas UNM sebagai Kampus Digital Bisnis adalah program Kuliah 3+1, bagian dari Internship Experience Program (IEP). Melalui program ini, mahasiswa menempuh 3 tahun pembelajaran teori dan 1 tahun pengalaman industri atau wirausaha, sehingga mereka memiliki portofolio dan pengalaman nyata sebelum lulus. Model ini terbukti meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja.
Kepala Kampus UNM Jatiwaringin, Bryan Givan menyampaikan bahwa program beasiswa dan pembelajaran berbasis industri merupakan bagian dari misi kampus untuk memberikan akses kuliah yang luas dan bermakna.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, UNM Jatiwaringin ingin memastikan bahwa pendidikan berkualitas dapat dijangkau semua kalangan. Program Beasiswa Hafidz Al-Qur’an adalah bentuk apresiasi kami terhadap prestasi religius, sekaligus komitmen untuk membuka kesempatan pendidikan seluas-luasnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (17/11).
Ia juga menambahkan program 3+1 menjadi nilai tambah besar bagi mahasiswa. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga terjun langsung ke industri sehingga lebih siap bersaing di pasar kerja. Ini adalah standar baru pendidikan tinggi yang kami terapkan di UNM.
Baca juga: Bukan Sekadar Kampus, UNM Ubah Cara Kuliah Jadi Digital dan Terjangkau
Pendaftaran mahasiswa baru kini dibuka dan dapat dilakukan secara online melalui: nusamandiri.info/beasiswa. Calon mahasiswa dapat mengakses informasi lengkap terkait program studi, beasiswa, serta persyaratan penerimaan pada laman tersebut.
“Dengan perpaduan antara teknologi, spiritualitas, kurikulum adaptif, dan peluang beasiswa besar, Universitas Nusa Mandiri kampus Jatiwaringin terus memperkuat reputasinya sebagai kampus yang menghadirkan pendidikan modern sekaligus berkarakter,” tutupnya.












