NusamandiriNews, Jakarta–Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali mempertegas komitmennya sebagai Kampus Digital Bisnis dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Komitmen tersebut diwujudkan melalui penjajakan kerja sama strategis bersama Mien R. Uno Foundation dalam program BOOTS (Building, Optimized, Outcomes through Skill & Training), yang difokuskan pada pendampingan bisnis bagi mahasiswa.
Pertemuan berlangsung beberapa waktu lalu dan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Mien R. Uno Foundation, yakni Aisyah dan Altair, yang memaparkan arah serta implementasi program BOOTS. Program ini menjadi bentuk nyata kontribusi yayasan dalam membangun jiwa kewirausahaan generasi muda melalui pelatihan, mentoring, dan penguatan skill bisnis berbasis praktik langsung.
UNM Ciptakan Generasi Wirausaha Digital Mandiri
Dari pihak Universitas Nusa Mandiri, hadir Wakil Rektor II Bidang Non Akademik, Arif Hidayat, Maruloh selaku Kepala Nusa Mandiri Entrepreneur Center (NEC), dan Siti Nurlela selaku Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC). Dalam sambutannya, Arif menyambut baik kolaborasi ini.
“Melalui program BOOTS, kami berharap mahasiswa UNM mendapatkan pendampingan intensif dan bimbingan yang berkelanjutan sehingga mereka mampu mengembangkan bisnis yang berdaya saing dan berkelanjutan,” ungkap Arif.
Senada dengan hal tersebut, Maruloh menyampaikan optimisme besar atas kolaborasi ini. Menurutnya, BOOTS akan memperkuat ekosistem kewirausahaan kampus yang selama ini telah dibangun secara progresif oleh NEC dan NSC.
“Kami menyambut antusias kerja sama dengan Mien R. Uno Foundation. Kolaborasi ini akan memperkaya ekosistem kewirausahaan di kampus dan memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam membangun bisnis. Harapannya, melalui program BOOTS, lahir wirausahawan muda dari UNM yang adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan era digital,” paparnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Rabu (6/8).
Ia menegaskan bahwa program BOOTS akan membekali mahasiswa dengan pelatihan intensif, bimbingan teknis dari mentor profesional, serta akses jejaring yang mendukung pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Lebih dari itu, kerja sama ini juga melengkapi strategi pengembangan mahasiswa melalui Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, yaitu program unggulan UNM yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan menjalani satu tahun penuh magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional. Dengan sinergi BOOTS dan IEP, mahasiswa akan memiliki pengalaman nyata dalam membangun karier dan bisnis sejak di bangku kuliah.
“Melalui kolaborasi ini, Universitas Nusa Mandiri menegaskan perannya sebagai kampus yang tidak hanya mencetak sarjana, tetapi juga menciptakan entrepreneur digital yang mampu berinovasi dan berkontribusi nyata di masyarakat,” tutupnya.