NusamandiriNews, Jakarta – Di era transformasi digital, riset bukan lagi sekadar kewajiban akademik menjelang skripsi, melainkan budaya berpikir yang harus ditanamkan sejak awal. Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis mendorong mahasiswa untuk menjadikan riset sebagai fondasi inovasi teknologi.
Melalui pembelajaran berbasis riset, mahasiswa tidak hanya menyusun laporan teknis, tetapi diarahkan untuk menghasilkan artikel ilmiah, poster, hingga prototipe produk yang dapat dikembangkan dalam capstone project.
Baca juga: Dari UNM ke Dunia: Mahasiswi Prodi Sains Data Tembus Organisasi Teknik Internasional
Mahasiswa Informatika UNM Siap Hasilkan Inovasi Teknologi
“Kami mendorong mahasiswa untuk aktif meneliti sejak semester awal. Bahkan tugas-tugas sederhana bisa dikembangkan menjadi karya ilmiah atau purwarupa teknologi yang punya potensi nyata,” ujar Arfhan Prasetyo, Kaprodi Informatika Universitas Nusa Mandiri dalam rilis yang diterima, pada Senin (23/6).
Ia menambahkan bahwa UNM telah menyediakan berbagai fasilitas seperti forum riset terbuka, pembinaan dosen, kompetisi ilmiah internal, hingga akses mengikuti seminar nasional dan publikasi jurnal.
Tak hanya fokus pada riset akademik, Program Studi Informatika UNM juga menerapkan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1. Program ini memberi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun, dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
“Skema 3+1 ini menjembatani riset dan praktik industri. Mahasiswa yang terbiasa berpikir kritis melalui riset akan lebih siap ketika diterjunkan langsung ke dunia kerja profesional,” tambahnya.
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri menekankan pentingnya integrasi antara penguasaan teori, riset ilmiah, dan praktik teknologi yang aplikatif. Dengan pendekatan ini, lulusan Informatika FTI UNM tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga unggul dalam inovasi dan siap bersaing di dunia kerja maupun dunia usaha digital yang terus berkembang.