NusamandiriNews, Jakarta – Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap industri, termasuk dalam strategi pemasaran yang kini bergeser kuat ke media sosial. Menjawab tantangan ini, Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis menghadirkan mata kuliah baru Social Media Management and Analytic pada kurikulum tahun ajaran 2025/2026, khusus di Program Studi Bisnis Digital.
Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai strategi pengelolaan media sosial berbasis data dan algoritma. Tidak hanya belajar membuat konten, mahasiswa juga dibekali dengan teknik memahami karakteristik audiens digital, membangun komunitas online, serta mengukur efektivitas kampanye melalui analytic tools dan metrik digital.
Baca juga: Belajar Web Tanpa Coding + Magang Setahun? Cuma di Prodi Bisnis Digital UNM
UNM Ubah Mahasiswa Jadi Profesional Sosial Media
Pembelajaran dilakukan secara praktis melalui studi kasus brand ternama, praktik langsung dengan tools seperti Meta Business Suite, Google Analytics, TikTok Analytics, Canva Pro, hingga ChatGPT untuk copywriting dan analisis perilaku audiens. Mahasiswa juga akan mengelola akun media sosial yang disimulasikan sebagai brand profesional dan membangun portofolio digital yang siap digunakan dalam dunia kerja.
“Melalui mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar bukan hanya bagaimana membuat konten menarik, tapi juga mengukur dampaknya secara profesional. Inilah yang membedakan mereka dari pengguna media sosial biasa,” ungkap Lia Mazia, Kaprodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri.
Lia menambahkan, pada keterangan rilis yang diterima, Rabu (6/8) lulusan Bisnis Digital dibekali keahlian berbasis industri yang dibutuhkan dunia kerja masa kini. Profesi seperti Social Media Analyst, Content Manager, Digital Strategist, hingga Influencer Campaign Officer kini memiliki prospek luas dengan kisaran pendapatan kompetitif, antara Rp6 juta hingga Rp15 juta per bulan, tergantung pengalaman dan kapasitas kerja.
“Sebagai bagian dari transformasi pendidikan digital, mata kuliah ini juga terintegrasi dengan Internship Experience Program (IEP), atau dikenal dengan skema 3+1, yaitu program unggulan Universitas Nusa Mandiri yang memberi kesempatan mahasiswa untuk kuliah selama tiga tahun dan langsung menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional,” jelasnya.
Baca juga: Kuliah, Magang, Lulus Jadi Digital Talent! Ini Serunya Prodi Bisnis Digital UNM dan Program IEP 3+1
Melalui program ini, ungkapnya mahasiswa tidak hanya belajar teori di ruang kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman kerja nyata yang akan memperkuat portofolio mereka di dunia industri digital.
“Dengan menghadirkan mata kuliah Social Media Management and Analytic, Universitas Nusa Mandiri menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan yang tidak hanya kreatif dan adaptif, tetapi juga analitis, peka terhadap data, dan siap bersaing di pasar kerja digital global. Sebuah langkah strategis menuju ekosistem pendidikan tinggi yang benar-benar relevan dengan kebutuhan zaman,” tutupnya.