NusamandiriNews, Depok – Perpustakaan Universitas Indonesia (UI) kembali mengukuhkan komitmennya dalam pemanfaatan teknologi terdepan dengan menyelenggarakan Workshop Internasional “Achieving Academic Excellence using AI in Research with Clarivate” pada Kamis (25/9), di Ruang Apung Perpustakaan UI, Kampus Depok.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli dari Clarivate, penyedia data bibliometrik dan alat analitik global. Workshop difokuskan pada pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung riset akademik, mulai dari percepatan literature review, analisis tren riset, hingga strategi publikasi ilmiah bereputasi internasional.
Baca juga: Perpustakaan di Era Digital: UNM Dorong Transformasi Menuju Pusat Literasi Modern
AI Jadi Tulang Punggung Riset Akademik Masa Depan
Materi yang dipaparkan mencakup mekanisme AI generatif dalam penelitian, pemanfaatan data Clarivate untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, serta strategi meningkatkan daya saing publikasi akademik Indonesia di kancah global.
Acara ini dihadiri oleh sivitas akademika, peneliti, dan pustakawan dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis.
Pustakawan UNM, Ricky Sediawan, menyampaikan kesannya setelah mengikuti workshop ini.
“Sebagai pustakawan di Universitas Nusa Mandiri, kami dituntut bukan hanya melek teknologi, tetapi juga menjadi AI literacy champion. Workshop ini memberi kami bekal untuk mendampingi dosen dan mahasiswa agar riset mereka memanfaatkan AI secara etis dan efektif. Hal ini sejalan dengan visi UNM sebagai Kampus Digital Bisnis yang terus mendorong transformasi digital di dunia akademik,” ungkapnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Senin (29/9).
Baca juga:Human Library di Era AI: Menjaga Kemanusiaan di Tengah Ledakan Teknologi Digital
Selain itu, Clarivate juga memperkenalkan inisiatif global seperti Clarivate Academic AI Platform dan Academia AI Advisory Council, yang bertujuan mengintegrasikan AI dalam alur penelitian sekaligus memastikan etika akademik tetap terjaga.
Dengan berakhirnya workshop ini, UI menegaskan posisinya sebagai pelopor inovasi pendidikan tinggi. Sementara itu, partisipasi pustakawan UNM menjadi bukti nyata peran aktif kampus dalam membangun ekosistem riset berbasis teknologi yang kompetitif di era digital.