NusamandiriNews, Jakarta–Komitmen Program Studi (Prodi) Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali dibuktikan melalui kegiatan nyata dalam mendukung kemandirian pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital.
Melalui Program Hibah Pendanaan Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) 2025, tim dosen Prodi Bisnis Digital UNM memberikan pelatihan desain kemasan dan strategi branding produk kepada komunitas Sahabat GTI melalui platform sahabatgti.com.
Baca juga: Mahasiswa UNM Bangun Website Sahabat GTI untuk Dongkrak UMKM Naik Kelas
Cara Cerdas UNM Dorong UMKM Perempuan Melesat di Era Digital
Pelatihan ini diikuti oleh para pelaku UMKM perempuan binaan Sahabat GTI yang bergerak di bidang kuliner, khususnya produk roti dan makanan olahan. Tidak hanya sebatas teori, kegiatan ini menghadirkan praktik langsung dalam merancang desain kemasan (packaging design), pemilihan warna dan bentuk kemasan yang menarik, hingga strategi branding untuk meningkatkan daya saing produk di pasar digital.
Ketua pelaksana hibah sekaligus Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata implementasi ilmu yang dipelajari mahasiswa di kampus.
“Kami ingin membantu UMKM tidak hanya mampu menjual produk, tetapi juga memahami bagaimana desain kemasan dan branding dapat meningkatkan nilai jual serta citra merek. Inilah wujud nyata sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Jumat (10/10).
Lebih lanjut, Lia menambahkan bahwa pelatihan ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa yang terlibat. Melalui keterlibatan aktif dalam kegiatan sosial seperti ini, mahasiswa mendapatkan pengalaman praktis yang mendukung Internship Experience Program (IEP) 3+1, program unggulan Universitas Nusa Mandiri yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung di dunia industri, riset, maupun proyek pengabdian masyarakat selama satu tahun penuh.
“Kami ingin mahasiswa memiliki kompetensi akademik yang kuat sekaligus kemampuan praktis di lapangan. Lewat kegiatan seperti ini, mereka belajar berkolaborasi, berempati, dan menjadi bagian dari perubahan di masyarakat,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut, tim dosen yang terdiri dari Widi Astuti dan Ida Zuniarti juga memberikan bimbingan intensif mengenai konsep visual branding, strategi komunikasi digital, serta penggunaan aplikasi desain grafis sederhana. Mahasiswa Prodi Bisnis Digital turut berperan aktif dalam mendampingi peserta merancang kemasan dan membuat materi promosi digital yang menarik.
Ketua komunitas Sahabat GTI, Nining Suminar, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu dengan pelatihan dari tim Universitas Nusa Mandiri. Ternyata, kemasan yang menarik dan branding yang kuat bisa membuat produk kami lebih dikenal dan dipercaya oleh konsumen,” ungkapnya.
Baca juga:Dosen UNM Bantu UMKM Go Digital Lewat Website SahabatGTI.com
Melalui kegiatan ini, Prodi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri (UNM) berharap para pelaku UMKM perempuan binaan Sahabat GTI dapat semakin percaya diri dalam memasarkan produknya dan mampu bersaing di pasar digital yang kompetitif.
Dengan semangat Digital for Community Empowerment, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang inovatif, adaptif, dan memiliki kepedulian sosial tinggi dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat.