NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM), yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali mengukir prestasi di kancah nasional. Tim dari Program Studi Bisnis Digital berhasil lolos dalam ajang Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek RI).
Melalui gagasan inovatif berjudul “Dhiarisie Nutrifed: Solusi Pakan Hewan Peliharaan Berkualitas dengan Fokus pada Keberlanjutan dan Hilirisasi Produk”, tim mahasiswa UNM menunjukkan kepedulian dan kepiawaian mereka dalam mengembangkan ide bisnis berbasis budidaya berkelanjutan. Inisiatif ini berfokus pada produksi pakan hewan peliharaan yang ramah lingkungan, serta berorientasi pada proses hilirisasi yang bernilai tambah.
Baca juga: UNM dan Sahabat GTI Latih UMKM Kuliner Perempuan Kelola Branding dan Keuangan Berbasis Digital
Mahasiswa UNM Tembus P2MW Lewat Inovasi
Tim hibah ini terdiri dari Muhammad Raflie Prasetyo sebagai ketua tim, bersama dua rekannya Muhammad Naufal Dhiya Pahlevi dan Muhamad Helmi Iskandar, ketiganya merupakan mahasiswa aktif Program Studi Bisnis Digital Universitas Nusa Mandiri yang memiliki semangat tinggi dalam bidang kewirausahaan dan inovasi.
Menurut Raflie, keberhasilan tim dalam P2MW merupakan buah dari kerja keras dan kolaborasi yang intensif dengan dosen pembimbing dan pendamping. “Keikutsertaan dalam program ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi kami. Selain menambah wawasan kewirausahaan, kami juga termotivasi untuk benar-benar mewujudkan ide usaha ini menjadi bisnis riil yang berdampak,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (24/7).
Capaian ini turut didukung oleh pendampingan aktif dari dosen UNM yang senantiasa memotivasi dan mengarahkan tim sejak awal penyusunan proposal hingga tahap seleksi nasional. Berkat dukungan tersebut, tim “Dhiarisie Nutrifed” akan melanjutkan ke tahapan pembinaan intensif oleh Kemendikbudristek dan berkesempatan mengembangkan bisnisnya lebih jauh.
Baca juga: UNM Teken Kontrak Hibah 2025: Siap Hasilkan Riset Berdampak dan Inovasi Nyata
Sementara itu, Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia mengatakan bahwa pencapaian ini juga mencerminkan komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam mendorong mahasiswa untuk berkembang secara holistik tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga tangguh secara praktik dan mental kewirausahaan.
“Hal ini sejalan dengan implementasi program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1, di mana mahasiswa UNM menjalani tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional,” katanya.
Dengan kombinasi antara pembelajaran akademik, praktik wirausaha, serta dukungan penuh dari dosen dan institusi, UNM terus membuktikan diri sebagai kampus yang mampu mencetak generasi muda yang kreatif, berdaya saing, dan siap menjawab tantangan dunia bisnis digital.