Menu

Mode Gelap
Universitas Nusa Mandiri Raih Klasterisasi Utama: Pengakuan atas Kinerja Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNM Beri Penghargaan Inovasi Pada Mahasiswa dan Alumni Berprestasi UNM Terima Penghargaan Apresiasi Penggabungan Perguruan Tinggi Tahun 2021 Manfaat Teknologi Untuk Ketahui Kepribadian dan Kecerdasan Pada Anak Sarah, Mahasiswa UNM yang Aktif Kuliah Sambil Berbisnis UNM Gelar Pembekalan Internal Program Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022

Berita

Dari Lab ke Ladang: Inovasi AI Universitas Nusa Mandiri Lindungi Tanaman Kentang

badge-check


					Dari Lab ke Ladang Perbesar

Dari Lab ke Ladang

NusamandiriNews, Jakarta — Tim peneliti dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai kampus Digital Bisnis berhasil mengembangkan MaTangDetect, sebuah sistem deteksi hama tanaman kentang berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mengenali delapan jenis hama dengan tingkat akurasi lebih dari 90%. Inovasi ini diharapkan menjadi solusi praktis dan efisien bagi petani kentang di Indonesia dalam mencegah kerusakan tanaman akibat serangan hama.

MaTangDetect menggabungkan tiga model deep learning terbaik, yakni EfficientNetB5, InceptionV3, dan DenseNet201, melalui pendekatan freezing layer ensemble. Teknik ini memungkinkan integrasi kekuatan dari masing-masing model sekaligus mengurangi risiko kesalahan dan mempercepat proses identifikasi, jauh melampaui metode manual konvensional yang memakan waktu dan rentan kesalahan manusia.

Baca juga: Open House PraDoktoral UNM Kupas Tuntas Tren dan Kesempatan Riset di Bidang Informatika

Dari Lab ke Ladang

Sistem ini dilatih menggunakan 1.040 citra hama kentang yang berasal dari dataset publik dan hasil augmentasi, termasuk berbagai jenis hama seperti Ngengat Penggerek Kentang, Kutu Kebul, dan Kumbang 28 Titik. Dengan teknik augmentasi data, jumlah citra pelatihan berhasil ditingkatkan menjadi 3.734 gambar, yang berkontribusi signifikan dalam meningkatkan akurasi serta ketahanan model terhadap overfitting.

“Model kami terbukti mampu mengenali hama bahkan dalam kondisi pencahayaan rendah dan objek tumpang tindih. Ini merupakan langkah nyata untuk mendukung produktivitas petani kentang, khususnya di daerah pertanian seperti Kamojang,” ujar Sri Hadianti, ketua tim peneliti.

Hasil penelitian MaTangDetect telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Q4, Journal of Applied Data Sciences (JADS), dan sistem dapat diakses secara publik melalui laman resmi: https://www.matangdetect.com. Selain itu, sistem ini juga telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Baca juga: MaTangDetect: Sistem AI untuk Deteksi Dini Hama Kentang Diuji di Kamojang

“Sebagai kelanjutan pengembangan, tim peneliti berencana menciptakan versi AIoT (Artificial Intelligence of Things) dari MaTangDetect, berupa perangkat pintar untuk pemantauan hama secara real-time langsung di lahan pertanian. Uji coba awal akan dilakukan di kawasan Kamojang, Bandung, sebagai daerah percontohan,” katanya.

Inovasi ini menandai komitmen Universitas Nusa Mandiri dalam menghadirkan solusi teknologi tepat guna di bidang pertanian berbasis riset informatika, sejalan dengan visinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang mendukung pengembangan teknologi terapan untuk kemajuan masyarakat.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bukan UI atau ITB, Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

19 September 2025 - 16:48 WIB

Tim UNM Justru Lolos 10 Besar Nasional PEDAS 2025

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru Hadapi Tantangan Masa Depan

19 September 2025 - 16:03 WIB

SINEMA 2025 di UNM Bekali Mahasiswa Baru

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas di Ajang PEDAS 2025, Bukti Kualitas Kampus Digital Bisnis

19 September 2025 - 15:51 WIB

Mahasiswa UNM Raih Medali Emas

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik, Siap Go Internasional

19 September 2025 - 15:25 WIB

Dosen UNM Pertajam Strategi Akademik

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan, UNM Siap Dukung Mahasiswa Kurang Mampu

19 September 2025 - 14:10 WIB

Bimtek KIP Kuliah 2025 Dorong Transparansi dan Akses Pendidikan
Sedang Tren di Berita