NusamandiriNews, Jakarta – Mahasiswi Universitas Nusa Mandiri (UNM) kembali membuktikan kualitasnya di dunia digital dan kewirausahaan. Nuryani Mawar Putri, mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer UNM, berhasil mengembangkan sebuah platform startup inovatif bernama buatevent.id, layanan perencana acara korporat berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk membuat perencanaan event menjadi lebih mudah, efisien, dan hemat biaya.
Sebagai kampus yang dikenal dengan Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri mendukung penuh semangat inovasi mahasiswanya melalui berbagai fasilitas dan program pengembangan startup digital. Salah satunya melalui Nusa Mandiri Startup Center (NSC), yang menjadi inkubator resmi untuk startup mahasiswa di lingkungan UNM.
Baca juga: Bangun Mimpi Digital dari Bangku Kuliah Bersama NSC dan Program IEP 3+1 UNM
Startup buatevent.id Lahir dari Semangat Program IEP 3+1 UNM
Platform buatevent.id hadir sebagai jawaban atas tantangan di industri event organizer, terutama bagi perusahaan yang menginginkan perencanaan acara secara otomatis sesuai kebutuhan dan anggaran. Dengan fitur automated budget tailoring, pengguna cukup memasukkan preferensi dan bujet, lalu sistem AI akan mengatur semua kebutuhan acara secara cerdas dan cepat.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman baru dalam dunia perencanaan event. Dengan bantuan AI, proses yang biasanya kompleks kini bisa dilakukan lebih cepat, efisien, dan tepat sasaran,” ungkap Nuryani Mawar Putri, pendiri buatevent.id.
Kepala Nusa Mandiri Startup Center (NSC), Siti Nurlela menyampaikan apresiasi atas terobosan yang dilakukan oleh Nuryani. Menurutnya, capaian ini menjadi cerminan dari ekosistem kewirausahaan digital yang telah dibangun secara konsisten oleh UNM.
“Buatevent.id adalah bukti nyata bahwa mahasiswa Universitas Nusa Mandiri memiliki potensi besar dalam menghadirkan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Sebagai Kampus Digital Bisnis, kami di NSC terus mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru dari para mahasiswa,” tuturnya dalam keterangan rilis yang diterima, pada Kamis (17/7).
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan startup mahasiswa tak lepas dari dukungan sistem pendidikan UNM yang terintegrasi dengan dunia industri, salah satunya melalui Internship Experience Program (IEP) atau yang dikenal sebagai skema 3+1. Program ini memberikan mahasiswa kesempatan untuk kuliah selama tiga tahun dan menjalani satu tahun magang profesional di perusahaan ternama, baik nasional maupun multinasional.
Baca juga: Magister Ilmu Komputer UNM: Pilar Utama Mewujudkan Inovator Digital Indonesia
“Lewat program 3+1, mahasiswa UNM tidak hanya cakap secara akademis, tetapi juga matang secara pengalaman industri. Ini yang membuat inovasi seperti buatevent.id lahir dari proses pembelajaran yang kontekstual,” tambahnya.
Sebagai startup yang lahir dari lingkungan kampus, buatevent.id mengusung visi untuk menjadi platform event planner digital yang andal dan adaptif terhadap kebutuhan industri. Dengan memanfaatkan AI, buatevent.id optimis mampu memberikan terobosan baru dalam pengelolaan acara bisnis yang selama ini kerap memakan waktu, tenaga, dan biaya yang besar.
“Dukungan Universitas Nusa Mandiri melalui program-program seperti NSC dan IEP 3+1 menjadi bukti nyata bagaimana kampus ini tidak hanya mendidik, tetapi juga mendorong mahasiswanya untuk menjadi pelaku inovasi dan penggerak ekonomi digital Indonesia,” tutupnya.