NusamandiriNews, Jakarta–Dalam upaya meningkatkan mutu dan reputasi akademik, Program Studi Informatika jenjang S1 di Universitas Nusa Mandiri (UNM), sebagai Kampus Digital Bisnis, menjalani proses asesmen lapangan akreditasi secara daring pada awal Juli 2025. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk asesor eksternal, alumni, serta mitra industri sebagai pengguna lulusan.
Proses visitasi ini menghadirkan Prof Dr Kusrini selaku asesor dari lembaga akreditasi nasional. Ia berdialog secara langsung dengan para alumni dan mitra industri untuk memperoleh gambaran menyeluruh terkait kualitas lulusan dan keterkaitan antara kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja.
Baca juga: Zaman AI Gini, Masih Bingung Jurusan? Prodi Informatika UNM Aja, Ada Program 3+1!
UNM Optimistis Prodi Informatika Raih Akreditasi Unggul
Salah satu mitra industri, Felix Waryo Handono, Direktur PT Minori, memberikan apresiasi atas kualitas lulusan Universitas Nusa Mandiri yang telah bergabung di perusahaannya.
“Kami membutuhkan talenta IT yang mampu mendukung transformasi digital perusahaan. Lulusan dari Universitas Nusa Mandiri memiliki kemampuan teknis yang baik dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan industri,” ujar Felix.
Dalam sesi yang sama, Muhammad Roffi, alumni Prodi Informatika yang kini bekerja sebagai software engineer di PT Minori, menyampaikan pengalamannya selama menempuh studi di UNM.
“Ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan di Universitas Nusa Mandiri sangat relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Saya berharap Prodi Informatika dapat meraih akreditasi Unggul agar makin banyak alumni yang bisa berkontribusi di dunia kerja,” tuturnya.
Asesor Prof Kusrini pun memberikan tanggapannya terhadap sinergi yang dibangun antara kampus, alumni, dan mitra industri.
“Hal yang paling menarik dari proses asesmen ini adalah keterlibatan aktif para alumni dan pengguna lulusan. Ini menunjukkan ekosistem pendidikan yang hidup dan relevan di Universitas Nusa Mandiri,” ungkapnya.
Kepala Nusa Mandiri Career Center (NCC), Muhammad Faisal menambahkan bahwa kerja sama yang erat dengan industri merupakan bagian integral dari sistem pendidikan di UNM.
Baca juga: Cloud Computing Jadi Bekal Wajib! Prodi Informatika UNM Siapkan Mahasiswa Jadi Ahli Teknologi Awan
“Kami terus memperluas jaringan kerja sama industri agar mahasiswa tidak hanya memiliki keunggulan akademik, tapi juga pengalaman kerja nyata. Program unggulan kami, Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, memungkinkan mahasiswa kuliah tiga tahun dan langsung magang profesional satu tahun penuh di perusahaan ternama nasional dan multinasional,” jelas Faisal dalam keterangan rilis yang diterima, pada Jumat (25/7).
Ia menjelaskan bahwa Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis, menekankan pentingnya membekali mahasiswa dengan kompetensi digital, pengalaman kerja industri, dan jejaring profesional sejak dini. Sinergi yang dibangun dalam proses akreditasi ini memperkuat posisi Prodi Informatika S1 sebagai program studi yang adaptif terhadap tantangan zaman dan siap melahirkan lulusan berdaya saing global.
“Dengan optimisme tinggi dan dukungan dari seluruh pihak, UNM yakin bahwa Prodi Informatika S1 akan meraih hasil terbaik dalam akreditasi ini, sekaligus memperkuat komitmennya untuk terus mencetak lulusan unggul yang mampu menjawab tantangan dunia digital masa depan,” tutupnya.