NusamandiriNews, Jakarta – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis. Muhammad Rafie Prasetyo, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital, berhasil lolos dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) 2025 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Rafie berhasil membawa nama UNM melalui ide bisnis inovatifnya bertajuk “Dhiarsie Nutrifeed: Solusi Pakan Hewan Peliharaan Berkelanjutan dengan Fokus pada Keberlanjutan dan Hilirisasi Produk”. Proyek ini masuk dalam kategori Budidaya dan memperoleh pendanaan pada skema awal. Inovasi ini tak hanya memperlihatkan kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga membuka peluang hilirisasi produk lokal yang bernilai jual tinggi.
Mahasiswa UNM Raih Pendanaan P2MW 2025
Program P2MW merupakan ajang strategis untuk mendorong semangat kewirausahaan mahasiswa di seluruh Indonesia. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pendanaan, tetapi juga bimbingan usaha, pelatihan bisnis, mentoring langsung dari pelaku industri, serta peluang pengembangan bisnis hingga ke tingkat nasional.
Kaprodi Bisnis Digital UNM, Lia Mazia menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas capaian tersebut. “Keberhasilan Rafie menunjukkan bahwa mahasiswa UNM mampu bersaing secara nasional dengan ide-ide bisnis yang inovatif dan relevan. Kami akan terus mendukung tumbuhnya semangat kewirausahaan mahasiswa agar mereka tak hanya lulus, tapi juga mampu menciptakan lapangan kerja,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Selasa (15/7).
Ia menambahkan bahwa semangat kewirausahaan yang dibangun di lingkungan kampus tidak terlepas dari komitmen UNM dalam menciptakan ekosistem pendidikan berbasis digital dan praktik industri. Salah satu bentuk konkret dari komitmen ini adalah penerapan Internship Experience Program (IEP) atau yang dikenal dengan skema 3+1, di mana mahasiswa menjalani tiga tahun kuliah dan satu tahun magang profesional di perusahaan ternama nasional maupun multinasional.
Baca juga: Kuliah, Magang, Lulus Jadi Digital Talent! Ini Serunya Prodi Bisnis Digital UNM dan Program IEP 3+1
“Program 3+1 adalah salah satu keunggulan UNM sebagai Kampus Digital Bisnis. Mahasiswa kami tidak hanya belajar teori, tapi juga dibekali pengalaman industri nyata. Ini yang menjadikan mereka lebih siap menghadapi dunia kerja, bahkan menciptakan bisnisnya sendiri,” tambahnya.
Ia menambahkan keikutsertaan mahasiswa UNM dalam program P2MW 2025 menjadi bukti nyata bahwa kampus ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat tumbuhnya para inovator dan wirausahawan muda yang siap membawa perubahan.
“Universitas Nusa Mandiri terus berkomitmen mendorong lahirnya generasi unggul yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga berdampak pada masyarakat luas melalui kewirausahaan digital yang berkelanjutan,” tutupnya.