NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) sebagai Kampus Digital Bisnis kembali mencatatkan kiprah positif di kancah nasional. Lima mahasiswa Program Studi Sains Data UNM akan tampil dalam ajang bergengsi Final Pitching Day SheCodes Society Batch 2 yang digelar pada Jumat 13 Juni 2025 di JWC Campus BINUS di Senayan, Jakarta.
Kelima mahasiswa tersebut yakni Salsabila Selavie Amanda Adyarta, Sad Gita Widiani, Dini Fitriyah Herti, dan Guntur Surawijaya, akan mempresentasikan proyek inovatif berbasis data di hadapan dewan juri profesional dari berbagai sektor industri, termasuk perwakilan dari Microsoft.
UNM Bawa Misi Perempuan Hebat ke Final SheCodes
Ajang ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan SheCodes Society Batch 2, kolaborasi antara Women in Engineering IEEE Indonesia Section dan BINUS University International. Program ini telah berlangsung sejak Maret hingga Juni 2025, dengan fokus pada pemberdayaan perempuan di bidang STEM melalui pelatihan intensif seputar visualisasi data, kecerdasan artifisial, cloud computing, kepemimpinan, public speaking, dan storytelling.
Mahasiswa UNM yang ikut serta dalam program ini mengangkat tema pemberdayaan perempuan dengan pendekatan solusi digital berbasis data. Inovasi mereka tidak hanya menunjukkan keahlian teknis, tetapi juga kepekaan terhadap isu-isu sosial dan komitmen terhadap Sustainable Development Goals (SDGs).
Kaprodi Sains Data UNM, Tati Mardiana, menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan mahasiswanya dalam ajang tersebut.
“Partisipasi mereka dalam Final Pitching Day SheCodes Society merupakan bukti bahwa mahasiswa Universitas Nusa Mandiri tidak hanya kuat dalam aspek akademik, tetapi juga mampu menciptakan solusi teknologi yang berpihak pada masyarakat dan selaras dengan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya saat dihubungi, pada Rabu (11/6).
Baca juga: Kolaborasi, Kepemimpinan, dan Teknologi: Mahasiswa UNM Unjuk Gigi di Ajang SheCodes Society
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi ruang tumbuh bagi mahasiswa.
“Melalui forum seperti ini, mahasiswa bisa membangun kepercayaan diri, memperluas jejaring industri, hingga menyuarakan gagasan mereka di panggung nasional. Ditambah lagi, mereka berkesempatan mengikuti kuliah tamu dari Edinburgh Napier University, Inggris. Ini pengalaman berharga yang tidak datang dua kali,” jelasnya.
Tati berharap pengalaman ini mampu memotivasi mahasiswa lainnya di lingkungan UNM untuk terus aktif mengembangkan potensi dan memperkaya portofolio sejak dini.
“Kami mendorong kolaborasi lintas kampus dan industri seperti ini karena sejalan dengan semangat Kampus Digital Bisnis, di mana mahasiswa kami dilatih untuk berpikir solutif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan industri global,” tutupnya.