NusamandiriNews, Jakarta – Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya bidang pengabdian kepada masyarakat, dosen-dosen Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) bersama sejumlah mahasiswa menggelar pelatihan pembuatan pamflet digital bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di lingkungan RT 05 Kelurahan Cikoko, Jakarta Selatan, pada Sabtu (11/10).
Sebagai Kampus Digital Bisnis, Universitas Nusa Mandiri berkomitmen untuk mendorong masyarakat agar lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi. Kegiatan ini bertujuan membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan kemampuan promosi produk secara digital dengan cara yang mudah dan efisien.
Baca juga: Literasi Keuangan Digital, Kunci Kemandirian Mahasiswa
Pelatihan Pamflet Digital
Melalui pelatihan tersebut, peserta diajarkan cara membuat pamflet digital yang menarik dan efektif menggunakan aplikasi desain sederhana seperti Canva, yang dapat dioperasikan melalui ponsel maupun laptop.
Ketua pelaksana kegiatan, Fattya Ariani, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian UNM terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis teknologi digital.
“Banyak pelaku UMKM di Cikoko memiliki produk berkualitas, namun masih kesulitan dalam membuat media promosi yang menarik. Melalui pelatihan ini, kami ingin membantu mereka agar lebih percaya diri dan mampu memasarkan produk secara digital dengan desain pamflet yang profesional,” ujar Fattya.
Pelatihan ini diikuti oleh warga dari berbagai bidang usaha seperti kuliner, fashion, dan jasa. Peserta terlihat sangat antusias karena dapat langsung mempraktikkan pembuatan pamflet digital dengan pendampingan dari para dosen dan mahasiswa.
Salah satu tutor, Sumarna, berharap kegiatan seperti ini dapat membuka wawasan pelaku usaha kecil untuk memanfaatkan teknologi digital secara sederhana namun efektif.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin menunjukkan bahwa promosi digital tidak harus rumit. Dengan alat sederhana seperti Canva, pelaku UMKM bisa membuat pamflet yang menarik dan profesional,” jelasnya.
Selama sesi praktik, Riki Supriyadi selaku asisten tutor membantu peserta yang mengalami kesulitan dalam proses desain.
“Kami dampingi satu per satu agar semua peserta bisa menghasilkan pamflet buatan sendiri. Senang sekali melihat semangat mereka belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, Cinta, salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini.
“Biasanya saya hanya promosi lewat WhatsApp dan Instagram pakai foto biasa. Setelah belajar bikin pamflet digital, hasilnya jauh lebih menarik dan saya jadi tahu cara menambahkan tulisan promosi dengan desain yang bagus,” tuturnya dengan antusias.
Baca juga: UNM Bantu UMKM Melek Keuangan, Mahasiswa dan Dosen Bisnis Digital Turun Langsung ke Lapangan
Melalui kegiatan pengabdian masyarakat ini, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis berharap dapat terus berkontribusi dalam mendukung digitalisasi UMKM dan meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil agar mampu bersaing di pasar digital yang semakin kompetitif.
“Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaat dari ilmu yang dikembangkan di kampus. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran UNM dalam mendukung transformasi digital dan mendorong UMKM untuk naik level,” tutup Fattya.