NusamandiriNews, Jakarta — Dosen Program Studi Informatika, Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pelatihan Strategi Penulisan Proposal Efektif sebagai Upaya Menggaet CSR bagi Pemberdayaan Masyarakat dan Revitalisasi Sarana RPTRA PKK RW 007.” Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (18/10), pukul 13.00–16.00 WIB, di Aula Kelurahan Cibubur, Jl. Lapangan Tembak RT 05 RW 02 No.1, Jakarta Timur.
Pelatihan diikuti oleh pengurus RPTRA, kader PKK, serta masyarakat sekitar yang ingin meningkatkan kemampuan dalam menulis proposal menarik dan sesuai standar perusahaan agar dapat memperoleh dukungan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca juga:Tim Dosen UNM Bikin Peserta Terpukau, Presentasi Bisa Hidup dengan Animasi
Dosen UNM Dorong Pemberdayaan Masyarakat
Tim dosen UNM yang terlibat terdiri dari Muhammad Faisal, Muhammad Qomaruddin, dan Herman Kuswanto. Mereka memberikan materi yang aplikatif dan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam hal penyusunan proposal yang berorientasi pada pemberdayaan dan revitalisasi fasilitas publik.
Dalam pelatihan ini, peserta dibimbing memahami berbagai aspek penting dalam penulisan proposal, mulai dari perumusan latar belakang, tujuan, hingga penyusunan anggaran serta strategi komunikasi efektif dengan pihak perusahaan penyedia dana CSR.
Menurut Arfhan Prasetyo, Ketua Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri, kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi dosen UNM dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat.
“Program Studi Informatika Universitas Nusa Mandiri tidak hanya berfokus pada penguasaan teknologi digital, tetapi juga berkomitmen menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menunjukkan bahwa kompetensi digital dan kemampuan komunikasi dosen maupun mahasiswa dapat diterapkan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat serta kolaborasi dengan dunia industri, termasuk dalam hal pengajuan CSR,” ungkap Arfhan.
Baca juga:Mahasiswa Sudah Punya ChatGPT dan Google, Masih Perlukah Perpustakaan? Ini Kata UNM!
Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan visi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis, yang terus mendorong kolaborasi lintas bidang demi menciptakan inovasi dan dampak sosial yang berkelanjutan.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi interaktif dan simulasi penulisan proposal, di mana para peserta memberikan respons positif. Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai sarana peningkatan kapasitas dan kemandirian masyarakat dalam mengelola potensi wilayahnya.