NusamandiriNews, Bogor–Sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi, dosen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk “Pelatihan Strategi Community-Based Marketing untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat terhadap PAUD DUNIAKU.”
Kegiatan ini berlangsung di PAUD DUNIAKU, Kabupaten Bogor, dan diikuti oleh sekitar 15 peserta yang terdiri dari guru serta pengelola lembaga pendidikan anak usia dini. Pelatihan ini dipimpin oleh Bryan Givan sebagai ketua pelaksana, dengan anggota tim Eko Obi Purwanto dan Ida Zuniarti, serta melibatkan tiga mahasiswa Universitas Nusa Mandiri: Reina Karunia Putri, Aisyah Revani Walla, dan Cahya Nur Ramdani.
Baca juga: Mahasiswa Melek Digital, Indonesia Siap Bersaing di Panggung Global
Dosen UNM Latih PAUD DUNIAKU
Menurut Bryan Givan, pelatihan ini berangkat dari kebutuhan mitra PAUD DUNIAKU yang menolak penggunaan media sosial untuk promosi karena pertimbangan etika dan perlindungan anak.
“Kami ingin menunjukkan bahwa promosi lembaga pendidikan tetap bisa dilakukan secara efektif dengan pendekatan berbasis komunitas. Strategi ini menekankan nilai humanis, kolaboratif, dan berlandaskan kepercayaan masyarakat,” ujarnya dalam keterangan rilis, pada Minggu (19/10).
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pemahaman dan praktik langsung mengenai strategi community-based marketing, mulai dari membangun hubungan dengan tokoh masyarakat, menjalin kemitraan dengan Posyandu dan PKK, hingga menyusun kegiatan kolaboratif yang memperkuat citra positif lembaga pendidikan anak usia dini.
Metode pelatihan dilakukan dengan ceramah, simulasi, dan diskusi interaktif selama kurang lebih empat jam. Di akhir sesi, peserta diajak menyusun rencana aksi promosi berbasis komunitas sesuai karakter masing-masing PAUD.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Mandiri, Andi Saryoko, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Program pengabdian seperti ini sejalan dengan visi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang berkomitmen memberdayakan masyarakat. Pendekatan community-based marketing sangat relevan bagi lembaga pendidikan di era digital yang kompleks, terutama dalam menjaga etika publikasi anak,” jelasnya.
Baca juga: UNM Kembangkan Kapasitas Pengelola PAUD Duniaku Lewat Pelatihan Business Model Canvas
Melalui kegiatan ini, tim dosen UNM berharap para pengelola PAUD mampu membangun citra lembaga yang kredibel dan dipercaya masyarakat tanpa harus mengandalkan media sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menargetkan tersusunnya panduan promosi berbasis komunitas serta rancangan program kolaboratif antara PAUD dan masyarakat setempat sebagai hasil nyata dari kegiatan pengabdian.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin LPPM Universitas Nusa Mandiri dalam mendukung implementasi Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian kepada masyarakat dan pemberdayaan komunitas pendidikan dasar.