NusamandiriNews, Depok–Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok bersama Forum Generasi Berencana (Genre) Depok sukses menyelenggarakan Sekolah Pra Nikah (SPN) Angkatan ke-52 pada 23–24 Juni 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Nusa Mandiri (UNM) kampus Margonda, yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, dan diikuti oleh puluhan peserta dari kalangan mahasiswa dan remaja Kota Depok.
Penyelenggaraan SPN Angkatan ke-52 menjadi bukti nyata komitmen bersama antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat dalam mempersiapkan generasi muda menuju kehidupan pernikahan yang matang, sehat, dan terencana.
Baca juga: Siap Jelajahi Dunia AI? Yuk, Ikut Open House Magister Ilmu Komputer Universitas Nusa Mandiri!
DP3AP2KB Depok dan Universitas Nusa Mandiri Sukses Gelar Sekolah Pra Nikah
Wakil Rektor Non-Akademik UNM, Arif Hidayat mengapresiasi kolaborasi ini dan menegaskan bahwa kegiatan tersebut sejalan dengan misi pengabdian masyarakat Universitas Nusa Mandiri.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesiapan mental dan spiritual sebelum membangun keluarga,” ujarnya dalam keterangan rilis yang diterima, Kamis (26/6).
Sementara itu, Kehadiran Hj. Siti Barkah Hasanah, atau yang akrab disapa Cing Ikah, istri Wali Kota Depok sekaligus Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Anak MUI Depok, menjadi salah satu momen istimewa dalam kegiatan ini. Dalam paparannya yang bertajuk “Menuju Keluarga SAMARA”, ia menekankan pentingnya kesiapan dan perencanaan dalam membentuk keluarga.
“Keluarga sakinah, mawadah, warahmah harus dibangun dari persiapan yang matang, bukan sekadar impian,” tegasnya.
Sedangkan, Kepala DP3AP2KB Kota Depok, drg. Nessi Annisa Handari, menjelaskan bahwa program SPN dirancang secara komprehensif sebagai bagian dari implementasi program Generasi Berencana (Genre) yang dicanangkan oleh BKKBN.
“Kami tidak hanya membahas soal pernikahan, tetapi juga bagaimana membangun keluarga yang harmonis dan produktif,” jelasnya.
Selama dua hari pelatihan, para peserta menerima berbagai materi dari para pakar, di antaranya:
• “Pembangunan Konsep Diri Positif” oleh Yantie Andhariswari, M.Psi
• “Pengelolaan Emosi” oleh Leni Sintorini, M.Psi
• Materi kesehatan reproduksi dan mental oleh Hena Rustiana dari IKALUIN Jakarta
Baca juga: Dari Studium Generale, Mahasiswa Baru S3 UNM Ini Siap Bawa Riset & Inovasi ke Industri!
Tak hanya pembekalan teori, peserta juga menjalani pemeriksaan hemoglobin dan mendapatkan tablet tambah darah, sebagai bagian dari upaya kesehatan preventif. Selain itu, Haidar Al Fadhil membagikan materi kewirausahaan, sedangkan BNN Kota Depok memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi remaja.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi evaluasi yang dipimpin oleh Kepala Bidang Ketahanan Keluarga DP3AP2KB, dan diharapkan seluruh ilmu dan pengalaman yang diperoleh peserta dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
“Dengan dukungan penuh dari UNM dan TP PKK Depok, SPN Angkatan 52 menjadi wujud nyata sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun generasi muda yang berkualitas,” ungkap drg. Nessi.
Mengusung tagar #GenReDepok dan #KeluargaSAMARA, program ini diharapkan menjadi model inspiratif bagi daerah lain dalam membekali generasi muda untuk membentuk keluarga yang sehat, harmonis, dan berdaya saing.