NusamandiriNews, Jakarta–Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Nusa Mandiri (UNM) resmi menjalin kerja sama strategis dengan AIDI (Asosiasi Ilmuwan Data Indonesia) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada kegiatan Visiting & Sharing University 2025, pada Sabtu (22/11) yang berlangsung di UNM Kampus Margonda. Langkah ini menjadi upaya strategis dalam memperkuat kompetensi mahasiswa dan dosen di bidang data science, riset ilmiah, kecerdasan buatan, serta transformasi teknologi, sejalan dengan penguatan posisi Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis.
MoU tersebut berfokus pada pengembangan kurikulum berbasis kompetensi digital, peningkatan kualitas riset ilmiah, sertifikasi data science, serta peluang kolaborasi kegiatan akademik skala nasional dan internasional. Kemitraan ini diharapkan dapat mendorong FTI UNM untuk semakin adaptif terhadap dinamika teknologi dan kebutuhan industri berbasis data.
Baca juga: Tambah Pengetahuan Peserta, FTI UNM Sukses Gelar Visiting & Sharing University
FTI UNM Jalin Kerja Sama Strategis dengan AIDI
Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri, Anton menyampaikan optimisme terhadap terjalinnya kerja sama ini.
“Kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi FTI UNM dalam memperkuat ekosistem riset dan pendidikan berbasis data. Sinergi antara FTI UNM dan AIDI membuka ruang inovasi yang lebih luas, baik bagi mahasiswa maupun dosen, untuk menghadirkan riset dan karya teknologi yang relevan bagi masyarakat,” ujarnya dalam rilis yang diterima, pada Senin (24/11).
Baca juga: Universitas Nusa Mandiri Perkuat Sinergi Digital, Jalin Kerja Sama dengan Koding Data
Penandatanganan MoU dalam agenda Visiting & Sharing University 2025 ini juga mempertegas komitmen Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis yang konsisten mengembangkan kegiatan akademik berbasis kolaborasi industri dan kampus.
“Melalui kerja sama ini, FTI UNM optimistis dapat memperluas peluang pengembangan ilmu dan karier mahasiswa di bidang teknologi digital, riset berbasis data, kecerdasan buatan, serta inovasi teknologi di masa depan,” tegasnya.












