NusamandiriNews, Jakarta – Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang dikenal sebagai Kampus Digital Bisnis, kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi muda unggul di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Melalui Nusa Mandiri Innovation Center (NIC), UNM berpartisipasi aktif dalam kegiatan Sosialisasi Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) ke-18, yang digelar secara daring pada Senin 14 Juli 2025 secara daring.
Kegiatan Gemastik merupakan program bergengsi tahunan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dit. Belmawa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Tahun ini, Gemastik mengusung tema “Pengembangan TIK untuk Mendukung Kemandirian Bangsa”, yang bertujuan untuk mengembangkan kreativitas, inovasi, serta kemampuan teknis mahasiswa dalam bidang TIK.
Baca juga: Mahasiswa UNM Didukung Jadi Inovator Muda Lewat NIC dan Program 3+1: Siap Berdampak di Masyarakat!
Gemastik 18 & Program IEP 3+1
Kepala Nusa Mandiri Innovation Center, Fitra Septia Nugraha menyampaikan bahwa partisipasi UNM dalam Gemastik bukan sekadar simbolik, tetapi merupakan langkah awal dalam menyiapkan mahasiswa untuk menjadi pemain utama di panggung nasional.
“Sebagai Kampus Digital Bisnis, kami percaya bahwa mahasiswa harus diberi ruang dan dukungan penuh untuk menunjukkan potensi terbaik mereka. Di Gemastik ini, kami ingin mahasiswa Universitas Nusa Mandiri tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi juga tampil sebagai inovator, juara, dan agen perubahan,” ungkapnya dalam keterangan rilis, pada Kamis (17/7).
Fitra menambahkan, NIC akan mengawal penuh proses dari awal hingga akhir, mulai dari seleksi internal, pelatihan intensif, hingga pendampingan berkelanjutan. “Kami tidak ingin mahasiswa merasa berjalan sendiri. Tim NIC akan hadir sebagai mitra strategis yang membangun kepercayaan diri dan kompetensi teknis mereka,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari strategi besar membangun talenta digital, UNM juga mengintegrasikan program unggulan Internship Experience Program (IEP) atau dikenal dengan skema 3+1. Melalui skema ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk menempuh tiga tahun kuliah di kampus dan satu tahun magang profesional di perusahaan nasional maupun multinasional.
Program ini sejalan dengan semangat Gemastik, yakni menciptakan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki pengalaman dunia kerja yang relevan dan aplikatif. “Dengan kombinasi kompetisi seperti Gemastik dan program magang IEP, mahasiswa kami siap terjun ke industri dengan daya saing tinggi,” pungkas Fitra.
Melalui berbagai inisiatif ini, Universitas Nusa Mandiri terus memperkuat posisinya sebagai Kampus Digital Bisnis yang adaptif, inovatif, dan visioner dalam mencetak pemimpin masa depan di era transformasi digital.