NusamandiriNews, Depok – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 di Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) bukan sekadar seremoni penyambutan, melainkan juga panggung unjuk prestasi mahasiswa. Salah satunya ditorehkan oleh Ihsan Aulia Rahman, mahasiswa Program Studi Sains Data, yang tampil membawakan inspirasi dalam Seminar Inspirasi (Serasi) pada Ahad (22/9), di UNM Kampus Margonda.
Ihsan berhasil menorehkan capaian gemilang melalui publikasi artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi Q1 Nuclear Engineering and Design Volume 442 Tahun 2025 dengan judul Integration of Machine Learning Models for Enhancing Radioactive Waste Management of Disused Sealed Radioactive Sources.
Baca juga: Prestasi Moncer! Riset Mahasiswa UNM Tembus Jurnal Internasional Q1
Publikasi di Jurnal Internasional Q1
Menurut Ihsan, publikasi di jurnal Q1 menjadi pencapaian bergengsi karena jurnal tersebut menuntut kualitas penelitian yang solid sekaligus memiliki peluang besar untuk disitasi peneliti lain.
“Jurnal Q1 sering disebut jurnal elit di bidangnya. Publikasi pada jurnal ini memiliki penelitian yang kuat dan berpotensi memberi dampak besar pada perkembangan ilmu,” ungkap Ihsan.
Dalam penelitiannya, Ihsan mengembangkan aplikasi berbasis machine learning untuk mengotomatisasi pengelolaan limbah radioaktif, khususnya Disused Sealed Radioactive Sources (DSRS). Ia mengaku keberhasilannya lahir dari kedisiplinan manajemen waktu.
“Saya selalu merinci kegiatan dalam bentuk to-do list. Itu yang membuat pekerjaan lebih terarah dan selesai tepat waktu,” jelasnya.
Selama menjalani magang di BRIN, Ihsan tidak hanya memperdalam ilmu, tetapi juga memperoleh pengalaman riset nyata serta memperluas jejaring profesional. Ia pun berpesan kepada mahasiswa baru agar tidak takut menghadapi tantangan.
“Jangan takut mencoba hal baru. Lebih baik menyesal setelah mencoba, daripada menyesal karena tidak melakukan apa pun,” pesannya.
Sementara itu, Kaprodi Sains Data UNM, Tati Mardiana, turut mengapresiasi capaian Ihsan sebagai bukti nyata kualitas mahasiswa UNM di level global. Ia menekankan bahwa prestasi tersebut sejalan dengan kurikulum unggulan yang diterapkan Program Studi Sains Data.
“Melalui Internship Experience Program (IEP) atau skema 3+1, mahasiswa UNM tidak hanya dibekali teori di kelas, tetapi juga diperkaya pengalaman nyata di industri. Dengan bekal ini, mereka lebih siap menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” jelas Tati dalam keterangan rilis, pada Selasa (23/9).
Baca juga:Prodi Sains Data UNM Genjot Mutu Belajar Lewat IEP 3+1, Mahasiswa Dijamin Lebih Siap Kerja
Ia menambahkan bahwa PKKMB 2025 dengan semangat “Unlimit Your Mind” menjadi langkah awal mahasiswa baru UNM untuk meraih karier cemerlang sejak dini.
“Kesempatan belajar dan berprestasi terbuka lebar bagi siapa saja yang berani berusaha dan konsisten mengembangkan diri,” pungkasnya.
Melalui capaian mahasiswa seperti Ihsan, Universitas Nusa Mandiri sebagai Kampus Digital Bisnis terus membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang unggul, inovatif, dan siap bersaing di kancah global.